PopNovel

Reading Books on PopNovel APP

Apa! Ternyata Istriku...

Apa! Ternyata Istriku...

Updating

Introduction
Dalam kehidupan terakhir, Jin Momo bunuh diri demi bajingan itu, dan dia juga melihat wajah bajingan yang sebenarnya. Setelah dilahirkan kembali, dia mengenakan rompi yang tak terhitung jumlahnya dan melakukan serangan balik dengan indah. Dibalaskan, dia ingin bercerai. Tapi dia tidak berharap Yan Jifan berdiri dari kursi roda dan mendorongnya ke sudut, dengan dingin di matanya: "Kamu mengatakannya lagi." Jin Momo tidak menyangka bahwa dia akan berpura-pura lumpuh sepanjang waktu. waktu, dan dia juga menemukan banyak identitasnya. Dia khawatir Yan Jifan akan melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, tetapi siapa yang tahu bahwa nada pria itu berubah, dan dia berkata dengan menyedihkan: "Istri, kamu pergi, siapa yang akan mendukungku?" Pergi padanya! Jin Momo memberinya pandangan bukti: "Presiden sebuah perusahaan besar, perancang busana kelas atas, ribuan hektar ladang minyak di luar negeri, tambang di samping satu sama lain, mengapa Anda tidak merawat saya?" "Oke, Aku akan menjagamu di masa depan." Yan Ji Fan menyipitkan matanya: "Itu yang kamu katakan." Jin Momo: "Meow?"
Show All▼
Chapter

Aaaa!

Suara jeritan terdengar dari vila Keluarga Nugraha.

Miki didorong jatuh ke bawah sampai lantai dasar oleh pria yang ia cintai selama bertahun-tahun. Darah kental keluar perlahan dari kepalanya, membentuk seperti kelopak bunga aneh. 

Dengan napas yang sesak, dia melihat pria tersebut berjalan perlahan menuruni tangga, dan bergumam: "Mengapa?"

Dia sangat mencintainya. Demi pria tersebut, hal buruk sekalipun bahkan telah ia lakukan, tetapi mengapa dia tega melakukan ini padanya?

“Jika kamu tidak mati, Stella tidak akan merasa tenang.” Wajah tampan Kurniawan tampak sangat kejam: “Meskipun kamu telah melakukan segalanya untukku, aku tidak akan berterima kasih padamu.”

"Kamu ..." Hati Miki dipenuhi rasa sakit. Dia menatapnya dengan kemarahan dan berkata: "Kamu dan Stella tidak akan memiliki akhir yang bahagia."

Stella adalah putri dari Keluarga Nugraha, tetapi dia sebenarnya adalah anak yang tertukar.

Setelah Keluarga Nugraha menemukan Stella, mereka tidak mengusirnya, tetapi bahkan memperlakukannya dengan sangat baik, sehingga membuatnya merasa bersyukur.

Tetapi sekarang dia tahu bahwa semua ini hanya untuk memanfaatkannya saja.

“Oh ya, apakah kamu masih ingat dengan pria yang telah menyelamatkanmu pada malam bersalju waktu itu?” Kurniawan tertawa kecil: “Pria itu sebenarnya bukanlah aku, tetapi ia adalah pamanku.”

“Apa?!” Mata Miki terbelalak, matanya memerah, dan menyadari bahwa ternyata dia salah membalas budi.

"Karena kamu sebelumnya telah melakukan segala hak buruk untukku dan polisi sekarang sudah mulai melakukan penyelidikan, demi keamanan diriku sendiri dan ketenangan kehidupan Stella, aku hanya bisa membunuhmu." Kurniawan tertawa dingin: "Setelah kamu meninggal, semua kejahatan ini akan kunyatakan kepada polisi atas namamu, anggap saja ini semua adalah harga tertinggi hidupmu."

“Kenapa kamu begitu kejam?” Miki tidak mengerti mengapa dia bisa lebih rendah dari Susi.

“Pergilah ke neraka dan tanyakan saja kepada Raja Neraka.” Kurniawan tersenyum tipis, ia mengeluarkan korek api, menyalakannya, dan kemudian melemparkannya ke sofa.

Seketika sofa pun terbakar, api sangat besar.

Saat inilah Miki menyadari udara penuh dengan aroma bensin.

Ternyata pria tersebut sudah sejak lama merencanakannya.

Dia benar-benar merasa sangat tidak rela!

Dia sangat ingin keluar dari lautan api, namun api terlalu besar, benar-benar tidak ada jalan keluar.

Api dengan ganas membakar kulitnya, membuatnya merasakan sakit yang amat sangat luar biasa.

Dia menatap Kurniawan berjalan keluar, melihat pria tersebut tersenyum jahat padanya kemudian menutup pintu dan menguncinya sepenuhnya di lautan api.

“Meskipun menjadi hantu sekalipun, aku tidak akan melepaskan kalian!” Jeritan Miki melengking tajam menembus langit malam yang dingin.

——

SAKIT!

Miki menghirup udara dingin, membuka matanya, dia melihat diatas tubuhnya ada seorang pria.

Dia melebarkan matanya, pikirannya seketika menjadi kosong.

Bukankah dia adalah Joko? !

Joko adalah paman termuda Kurniawan, mantan suaminya sendiri.

Kenapa dia bisa ada disini?

Tunggu, bukankah aku sudah meninggal, apakah dia juga telah meninggal?

Jika mereka benar sudah meninggal, tetapi mengapa kami berdua seperti ini?

"Turun!" Dia berteriak dengan lembut, pria tersebut telah membuatnya merasa sakit.

Pria yang menindih tubuhnya seketika membeku. Sekejap, lampu kristal yang tergantung di langit-langit tiba-tiba menyala.

Ruangan itu dipenuhi dengan cahaya lampu kristal, ditambah warna merah, tetapi sangat menyakitkan mata.

Miki menggunakan tangannya untuk menghindari cahaya yang menyilaukan, kemudian menurunkannya. Terlihat dengat jelas wajah tampan pria tersebut.

Wajah pria itu seperti pahatan patung yang sempurna, dalam dan bermakna. Wajahnya benar-benar sangat sempurna dan istimewa.

Namun, pria tersebut tiba-tiba menatapnya dengan tatapan dingin.

Matanya yang indah bagai bunga persik bersinar. Pemandangan ini tampak seperti saat malam pernikahannya dengan Joko.

Pada malam itu sebenarnya dia akan menikahi Kurniawan namun, mereka diberi obat dan kemudian keduanya tanpa sadar melakukan hubungan.

Ketika tersadar, semuanya sudah terlambat.

Pada saat itu, dia tidak tahu bahwa ini semua adalah konspirasi.

Namun, sekarang dia telah mengetahuinya dan tidak akan pernah membuat kesalahan yang sama lagi.

Di kehidupan barunya, dia tidak akan membuat para bajingan tersebut hidup dengan tenang. Dia ingin mereka merasakan kehidupan yang sama sepertinya.

“Kenapa kamu?” Suara berat Joko membuat tenggorokkannya tidak enak menjadi bergairah .

Tatapan tajam Joko membuat Miki gemetar. "Jika aku mengatakan bahwa kita berdua telah diberi obat, apakah kamu akan mempercayainya?"

Joko mengerutkan keningnya, bukannya dia tidak ingin mempercayainya.

Karena Joko tidak bisa berjalan dengan kakinya, dengan seorang wanita lemah untuk membantu seorang pria dengan tinggi badan 190cm memindahkannya ke atas kasur itu sepertinya bukanlah hal yang mudah.

Bahkan dia tahu betul bahwa Keluarga Nugraha tidak akan pernah membiarkan putri yang baru ditemukan untuk menikahi seorang pria penyandang disabilitas, yang untuk berdiri sekalipun tidak mampu.

“Kamu dengarkan suara ruangan sebelah dengan baik-baik.” Miki meletakkan jari-jari ramping dan hangatnya di bibirnya Joko, membuatnya untuk tidak bersuara.

Dinding Villa kediaman keluarga Widodo tidak terlalu kedap suara, bahkan dapat mendengar suara sama-samar dari ruangan sebelah.

Jakun seksi Joko sedikit berguling, wajahnya yang tampan menjadi sangat dingin.

“Aku telah mendengarnya, jadi apa maksud keluarga Nugraha sebenarnya?” Suara Joko rendah, sebenarnya dia sangat marah namun, tidak memarahinya, bahkan emosinya sangat tenang.

Dia memanglah seorang jenius dengan IQ lebih dari 180. Jika orang biasa, dari awal pasti tidak akan melakukannya, dan bahkan mungkin akan menendang putri yang tertukar ini jatuh dari tempat tidur, namun dia sangatlah tenang.

Ketenangan terkadang menakutkan.

Miki hanya bisa menghelakan napas. Mereka berdua benar-benar tidak cocok membahas hal yang begitu serius, bagaimanapun suasana saat ini benar-benar sangat memalukan.

Joko tetap bersemangat.

Namun dia merasa kosong.

Mata indahnya seketika memperlihatkan ketidakberdayaan. Dia berkata perlahan-lahan: "Kamu sangat cerdas, pasti akan mengerti. Kurniawan adalah satu-satunya pewaris keluarga Widodo dan keluarga Nugraha pasti tidak akan membiarkanku, seorang putri yang tertukar untuk menikahinya. Dan sedangkan kamu disituasi saat ini, Keluarga Nugraha tidak akan membiarkan putri kandung mereka menikah dan hidup menderita, sehingga mereka membuat keputusan di belakang kita dengan mengganti mempelai pengantin wanitanya."

Bagaimanapun Joko tidak dapat memahami ini semua. Sebenarnya, dia memiliki perasaan ini sebelum pernikahan, jika sebenarnya keluarga Nugraha sangat menentang pernikahan ini.

Jika bukan karena kontrak pernikahan yang telah dibuat oleh tetua di generasi sebelumnya, dia juga sebenarnya tidak mau menikahi wanita mana pun.

“Kamu tidak tahu tentang hal ini?” mata Joko yang dalam menatapnya dengan curiga.

“Apa yang telah kau pikirkan tentang diriku? Apakah menurutmu orang sepertiku, MIKI NUGRAHA, akan menyetujui hal seperti ini?” Miki merasa sedikit kesal, dalam hal ini dialah orang yang paling menderita, mengerti?

Joko menatapnya dengan mendalam, sebenarnya tidak ada wanita yang cukup bodoh untuk membiarkan suaminya pergi, belum lagi kedua kaki Kurniawan sangat sehat, jauh lebih baik darinya.

"Joko." Suara wanita itu lembut dan merdu.

Dia menatapnya, Miki malu-malu, kulitnya yang seputih salju dengan beberapa bercak ciuman, membuatnya terlihat seperti binatang kecil, membuat orang yang melihatnya menjadi gemas.

Matanya pun besar, indah, bersinar dan menawan.

Dia pun tertawa, siluman ini sebenarnya tidak berbahaya, "Jika menurutmu aku baik, maka sebaiknya kita lanjutkan saja malam pernikahan ini."

Garis-garis jakun Joko rapi dan seksi, dia menatapnya dalam-dalam, matanya yang besar seperti menantikannya. Joko menggeram rendah, dan menjadikannya sebagai wanitanya.