PopNovel

Reading Books on PopNovel APP

Pahlawan Rasa Iblis

Pahlawan Rasa Iblis

Author:Flederica Momoko

Updating

Introduction
Novel bertema Era Kerajaan yang berjudul "Pahlawan Rasa Iblis" (The Hero Of The Devil's Taste) Menceritakan tentang kisah petualangan seorang remaja bernama Hit, yang berambisi kuat untuk menjadi seorang pahlawan profesional. Namun Hit mempunyai kekuatan iblis didalam dirinya, yang membuat ia harus merahasiakan kekuatannya itu dari orang lain. Perjalanan awal Hit dimulai dikerajaan Arch Kingdom, disanalah tempat para pahlawan berkumpul dan menjalankan tugas-nya. Juga terdapat berbagai organisasi guild yang berisi para pahlawan mulai dari yang pemula sampai profesional, semuanya ada di kerajaan itu. Karena terkenal dengan para pahlawan-nya, kerajaan itu dijuluki sebagai tempat kelahiran para pahlawan. Dan mampukah Hit memenuhi ambisinya untuk menjadi seorang pahlawan profesional!!! Tanpa basa-basi langsung saja baca novel ini.
Show All▼
Chapter

  Tahun 856. Hari 01. Tempat kota Arch Kingdom.

  Diwaktu siang bolong ini, Terlihatlah sesosok pemuda yang masih bujangan tengah berkelana. Hanya bermodalkan tas menggunduk berisi baju dan perlengkapan lain dipunggungnya. Rambut hitam yang semula rapi tertata itu, sudah tak beraturan lagi. wajah usangnya menunjukan kalau ia sudah merasa lemas tak berdaya. Juga bau badannya yang tak sedap, karena keringat yang terus bercucuran. Namun ia terus berjalan sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuannya.

  Sembari terengah-engah ia berkata:

  "Haduh akhirnya setelah berjalan cukup jauh sampai juga.

  Tidak salah lagi kota ini pasti Arch Kingdom, sebuah kota yang diselimuti dengan benteng kokoh menjulang tinggi"

  Kini wajah usangnya sudah terbayarkan dengan hasil yang sangat memuaskan. Gimana tidak??? Sebuah kota yang dari dulu ingin ia kunjungi, sekarang sudah ada didepan matanya.

  -----

  Namaku Hit.

  Aku sengaja datang kekota ini, Arch Kingdom.

  Tentu saja aku tidak datang kesini hanya untuk melihat-lihat kotanya saja, tapi untuk mewujudkan impianku.

  Yaitu menjadi seorang pahlawan profesional yang bisa menyelamatkan banyak orang.

  "Eh tapi cara pertama untuk menjadi pahlawan itu gimana yah???Hmmm!!!" Ujar Hit sembari berfikir serius.

  "Apa aku harus menumpas penjahat didepan publik. dengan begitu pasti banyak orang yang melihat aksiku, terus aku bisa menjadi pahlawan yang terkenal. Wah sepertinya itu cara tercepat menjadi pahlawan hehe. Tapi cara mencari penjahatnya gimana yah???Ah membingungkan!!!mending dipikir nanti aja lah, sebaiknya aku masuk ke Arch kingdom dulu. Kali saja disana ada petunjuknya"

  Hit pun bergegas tak sabar untuk masuk ke kota Arch kingdom itu. Ia terus berlari dan tak mempedulikan area disekitarnya, Sampai-sampai...

  GUBRAAAK!!! sfx Hit jatuh dijalan.

  "Aduduh!!! " Geramnya sambil menutupi luka akibat terjatuh. Walau sempat jatuh, ia tetap bangkit dan pantang menyerah.

  -----

  Setelah berjalan cukup jauh, sampailah Hit didepan pintu gerbang Arch Kingdom.

  "Uwaaaah!!! Tak kusangka pintu gerbangnya gede banget, ditambah penjagaannya juga ketat" Ujar Hit dengan mukanya yang tercengang keheranan.

  "Nah pas sekali disitu ada prajurit penjaga gerbang, aku tanya dulu aja lah" Hit mencoba bertanya ke prajurit penjaga gerbang untuk memastikan, Apakah itu benar kota Arch Kingdom atau bukan.

  "Yo prajurit" Sapa Hit sembari tersenyum dan mengangkat tangan kirinya kepada salah satu Prajurit penjaga.

  Prajurit berkostum armor besi dengan warna silver itu menjawab:

  "Hah ada apa bocah!!! "

  Karena prajurit itu bapak bapak jadi Hit manggilnya Pak.

  "Anu apa benar pak, ini kota Arch Kingdom yang terkenal dengan para pahlawan profesional itu??? " Balas Hit mengajukan pertanyaannya.

  "Ya benar, ini kota Arch Kingdom memangnya kenapa??? " Jawab prajurit kembali bertanya.

  "Wah akhirnya benar, kalau begitu aku langsung masuk yah pak!!! " Tapi sebelum Hit masuk melewati gerbang, tiba tiba Prajurit itu menarik Tas yang dibawanya dari belakang.

  "Adududududuh!!! Ada apa sih pak!!! Ini saya mau masuk" Balasnya membentak.

  "Dasar bocah!!! kalau mau masuk harus diperiksa dulu, jangan asal main nyelonong donk!!! " Prajurit membalas bentakan nya.

  "Hah diperiksa, Cih ribet amat!!! " Geram Hit Dengan mukanya mencicil.

  "Oi mau masuk gak sih!!! kalau mau harus diperiksa dulu jangan banyak protes!!! "

  "Iya iya!!! Berisik amat nih pak tua"

  "Hah apa kau bilang!!! Ingin gue pukul nih bocah!!! "

  "Aduh aduh sakit ampun pak dududuh!!! "

  Lalu barang bawaan milik Hit pun diperiksa oleh para prajurit penjaga itu.

  -----

  Beberapa saat kemudian, prajurit selesai memeriksa tas nya Hit.

  "Oke sudah saya periksa tas mu bocah!!! Dan sepertinya aman tidak ada barang yang mencurigakan!!! Kalau begitu silahkan, kau boleh masuk"

  "Wah!!! Oke pak" jawab Hit sembari mengambil tas miliknya.

  Tapi ketika mau masuk melewati gerbang, prajurit itu menarik Tas nya Hit lagi dari belakang.

  "Tunggu bocah!!! "

  "Ah!!! Iya ada apa lagi sih pak, kan saya udah diperiksa tadi!!!" Balasnya sambil menoleh kebelakang.

  "Hmm tangan kirimu itu cukup mencurigakan!!! kenapa ditutupi pake perban segala??? " Rupanya tangan kiri Hit yang diperban malah membuat prajurit penjaga itu sedikit curiga.

  "Ah sial!!! Pak tua ini mencurigai tangan kiriku karena diperban, cih kalau ketauan bisa gawat nih!!! " Ujar Hit didalam hatinya.

  "Oi ada apa bocah!!! Cepat perlihatkan tangan kirimu???" prajurit itu terus menanyakan tangan kirinya Hit.

  "Cih aku harus segera mencari alasan lain untuk mengelabui nya, karena aku harus merahasiakan kekuatanku yang sebenarnya" Hit mulai merasa cemas dan panik!!! Harus secepatnya mencari 1000 alasan.

  -----

  "A anu... Tangan kiriku ini Eeee... lagi terkena penyakit pak!!! Jadi harus diperban" Jawab Hit mengeluarkan alasannya.

  "Hah penyakit!!! Penyakit apaan sampai diperban begitu???" Prajurit bertanya kembali.

  "A anu penyakit... Eeee... Penyakit cacar iyah penyakit cacar"

  "Hmmm cacar??? Oi yg bener bocah, jangan menipuku"

  "Iya pak beneran kok!!! jadi penyakit ini bisa menular dan mengeluarkan bau tak sedap pak, hehe jadi harus diperban biar aman"

  "Hmmm" Pak prajurit mulai merespon dengan muka seriusnya.

  DAG!!!DIG!!!DUG!!! sfx jantung Hit mulai berdenyut cepat.

  "Ayolah pak!!! Percaya lah tolong!!! " Harapnya didalam hati.

  "Hmmm..."

  "Ayo pak mohon pak"

  "Hmmm kau..."

  "Eeeee..."

  10/10 momen ini lah yang menentukan, apakah Hit bisa masuk ke kota Arch Kingdom atau tidak.

  -----

  "Kau kasian sekali bocah!!! yang sabar yah!!! " Ujar Pak tua itu dengan menunjukkan ekspresi sedihnya

Simpatik

.

  "Waaah bikin kaget aja!!! I... iya... pak hehe!!! Gak apa apa kok" Jawab Hit mengeluarkan ekspresi senyum manisnya.

  "Silahkan masuk aja nak, kalau bisa biar aku antarkan ke tempat pengobatan terdekat biar langsung diobati tabib"

  "Eeeh!!! Gak usah pak, saya sendiri aja gak apa apa kok"

  "Yang bener!!! Itu kalo dibiarkan tambah parah loh nak"

  "Gak apa apa kok pak!!! Ntar kalo bapak nemenin malah ngrepotin. Jadi saya sendiri aja, biar bapak terus bertugas disini"

  "Ya sudahlah!!! Semoga bisa ceper sembuh yah nak"

  "Iya oke pak!!! "

  "Haduh untung aja!!! Akhirnya bisa lolos" Ujar Hit didalam hatinya merasa lega.

  karena sudah diizinkan oleh prajurit tadi, Hit pun langsung masuk ke kota Arch Kingdom. Dan dari kota ini lah hit akan berusaha untuk menjadi seorang pahlawan yang terkenal.

  -----