PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Katastrofi

Katastrofi

Penulis:Ditayoo08

Berlangsung

Pengantar
Jika api dengan air mana yang akan kalah? Jelas saja api, air akan memadamkan api, Tapi jika api diberi suatu wadah maka dia bisa memanaskan air. Lalu bagaimana dengan es dan api? Apa yang akan terjadi apabila mereka disandingkan? Siapakah yang hancur terlebih dahulu diantara mereka? Apakah mereka tetap bersama jika bersanding? Ataukah kebersamaan mereka hanya akan saling menghancurkan?
Buka▼
Bab

SMA STARIS singkatnya begitu, karena akan lebih sulit dan lama jika mengucapkan SMA Starways International School. Salah satu sekolah swasta yang ada di kota Jakarta. Tempat di mana gadis ini bersekolah, Rachel Amerta Putri.

"Buku, kotak pensil, jurnal, kamera. Anjirr apalagi yang gue lupa?" sembari mengemas barangnya di tas Rachel--gadis itu sibuk mengomel sembari mengingat apalagi yang akan dia bawa.

"Oke udah itu aja, shit waktu gue mepet mana sempet sarapan inimah udahlah gas aja." Rachel segera mengambil tas serta kunci motornya dan segera turun dia tidak mau telat hari ini.

"Rachel, ini udah jam berapa loh! Kok belum keluar dari kamar." itu teriakan ibunya, pasti dia sudah menunggu untuk sarapan bersama

"Iya mom, bentar lagi Rachel turun." setelah selesai memakai sepatunya, mwmbawa tas dan juga kunci motor dirinya segera turun sambil berlari tidak ada waktu lagi baginya untuk bersantai. Sial kenapa dirinya bangun kesiangan.

"Jangan lari-lari hel, nanti jatuh! " Meta, ibu Rachel berteriak saat anaknya itu berlari di tangga, dia berharap anaknya itu tidak jatuh.

Gubrakkkk

"Astagfirullah Rachel, makanya pelan pelan sayang." Meta segera membantu anaknya itu untuk berdiri, benar saja ucapan dirinya menjadi kenyataan Rachel terjatuh untuk Rachel tidak terluka.

"Heheheha maaf mom, Rachel berangkat dulu ya. Nggak sempet sarapan takut telat mom. Assalamualaikum." Rachel segera mencium tangan ibu nya dan segera bergegas ke sekolah.

"Wa'alaikumussalam, hati-hati nak." Setelah Rachel hilang dari pandangannya Meta kembali melanjutkan aktivitas rumah tangganya.

.

.

.

"Ternyataaa belum siappp akuuuu kehilangannn dirimuuuu wooowoooo belum sanggup untuk jauhhh dirimuuuu!!"

Memang suatu kenikmatan saat berkendara sambil menyanyikan lagu yang kita sukai, itulah yang sedang Rachel lakukan entah untuk menghibur diri sendiri atau memang dia sedang curhat. Ahh seperti dia pernah kehilangan saja.

"Eh ehh, woy yellow kenapa lo nggak sellow gini sihh." Rachel langsung menghentikan motornya yang ia panggil yellow itu.

"Aihh kenapa pake acara bocor astagfirullah, lo nggak bisa ngertiin gue banget low." Yellow, motor yang diajak Rachel berbicara jelas saja tidak bisa menjawab perkataan dari sang majikan.

Rachel mengembuskan napasnya dan mulai mendorong yellow untuk segera mencari bengkel, pagi ini ia benar-benar diuji kesabarannya. Mulai dari dia yang bangun terlalu siang, jatuh dari tangga, dan sekarang? Yellow--teman sejatinya itu malah sakit alias bocor ban nya dan menambah panjang daftar kesialan Rachel pagi ini.

"Abanggggg! Mau nambal ban nih, woyy abangnya mau duit nggak sih!" tidak sopan sekali Rachel sungguh jika Meta tau tentang kelakuan anaknya itu sudah dipastikan Rachel akan terkena akibatnya

"Eh iya neng, tadi abis bikin kopi di dalem jadi nggak denger." Abang pemilik bengkel itupun akhirnya datang juga.

"Tolong di benerin ya bang, kalo bisa cepet saya takut telat nih." ujar Rachel sembari menatap jam yang ada di tangannya.

"Ya nggak bisa cepet cepet geh neng, kan belum tau ini masalahnya apa."

"Masalahnya kan bocor itu udah jelas bang." Rachel gelisah sekali sembari menunggu motornya itu selesai.

"Kan bocor ada dua neng, bisa bocor dalem atau luar atau dua duanya jadi kalo-"

"Terserah abang deh yang penting cepwt kelar keburu gerbang ditutup nih bang." abang bengkel itupun hanya tersenyum menanggapi kelakuan Rachel.

Saat sedang memainkan ponselnya tak sengaja Rachel melihat seseorang yang menggunakan almamater biru gelap seperti miliknya, bagus sekali dia bisa minta tolong dengan menebeng anak itu nanti kesempatan itu tidak Rachel sia-siakan setelah pas di depan bengkel itu, Rachel menghadang cowok itu. Kebetulan sekali dia kenal dengan cowok yang langsung mengeluarkan sumpah serapah padanya.

07.15

Keyko berangkat ke sekolah dengan santai bersama skrillex--motor kawasaki KLX miliknya, karena perjalanan kesekolah hanya membutuhkan waktu 5 menit dari rumah nya.

Tapi tiba-tiba dengan tidak elitnya seorang cewek berdiri di depan dirinya dan skrillex untung saja Keyko bisa tepat waktu menginjak pedal rem jika tidak, pasti rumah sakit akan menyambut mereka.

"Woyy! Gila lo ya! Mau mati jangan di depan gue dong! Bahaya banget tau nggak yang tadi itu." teriak Keyko sembari menenangkan detak jantung yang sedari tadi berdetak kencang.

"Heheheh, gue minta maaf deh. Gue nggak mau mati kok cuma gue pengen nebeng sama lo, Keyko Rahardian Wiranata. Sahabat gue yang terbaik." Rachel mengeluarkan puppy eyes nya apakah itu akan mempan terhadap seorang Keyko?

"Emang yellow kenapa mogok?" tanya Keyko sembari mengedarkan pandangannya dan menemukan Yellow tengah dioperasi oleh abang bengkel.

"Jadi bocor?"

Rachel mengangguk.

"But itu bukan urusan gue, jadi lo minggir gue mau cabut." ternyata puppy eyes Rachel tidak mempan kepada sahabatnya itu.

"Ayolah Keyko, bentar lagi bel ini. Terus kan nanti upacara ntar kita dihukum." ujar Rachel mengingatkan. Sontak saja itu membuat Keyko kaget. Dia lupa ini jam berapa.

"Anjirlahh dah bye gue duluan." Keyko tidak mempedulikan Rachel dan segera bergegas tapi teriakan Rachel mengganggu dirinya.

"Kalo gue nebeng, janji deh skrillex bakal naik mading minggu depan!" tepat setelah itu Keyko mundur dan menghampiri Rachel.

"Oke deal, cepet naik keburu telat." Keyko sedikit keberatan karen skrillex  sebenarnya tidak diciptakan untuk 2 orang sehingga mereka berdua harus membagi tempat duduk.

"Untung aja nggak jauh jauh amat sekolah kita." gumam Keyko sembari melajukan Skrillex

"Thank's ya, Koko. Skrillex gue nggak berat kan jadi aman lah kok yaa." ujar Rachel sembari memegang tas Keyko.

"Nggak gratis yaa, inget POTO SKRILLEX minggu depan di mading!" Keyko menyunggingkan senyumnya dan itu bisa Rachel liat dari spion.

"KEYKO BANGKE!"

.