PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Our New Life

Our New Life

Penulis:Niar santi

Berlangsung

Pengantar
Arthur seorang penyihir hebat yang selalu menunggu kelahiran kembali Risa kekasihnya yang manusia biasa selama bertahun-tahun kini terwujud, mereka diberi kesempatan mengukir kisah mereka yang belum usai dan mengungkapkan kesalahpahaman yang terjadi, yang membuat Arthur merasa bersalah atas kematian Risa, namun Arthur malah mengakhiri hidupnya.
Buka▼
Bab

Dini hari terlihat seorang pemuda yang sedang menangis di suatu pemakaman di bawah pohon yang rindang, entah kali keberapa dia datang dan menangis disana.

"ris, aku selalu nunnggu kamu, aku selalu ingat janji kita akan bertemu tiap bulan di tanggal 13, dan aku masih melakukannya, ris uda 8 tahun, kenapa kamu belum muncul juga, apa tuhan marah padaku?

kembali terisak

.

Lalu telihat dia bangun dari duduknya, sepertinya bersiap ingin pergi.

"risa, aku pamit ya, bulan depan aku akan datang lagi, I love you!

Kejadian aneh tiba-tiba terjadi saat si pemuda hendak beranjak. Tanpak seorang gadis sedang tidur d atas pohon yang rindang itu.

"huwaaamm, berisik banget sih, ngeganggu orang tidur siang aj!

Tanpak si pemuda kaget melihat pemandangan di atas sana.

"risa! Teriaknya kanget

"kamu kenal aku, kamu bisa ngeliat aku? Tanya si gadis yang tak kalah kaget.

Dan si si gadis pun turun dari atas pohon dengan melompat. Ternyata mereka adalah Risa dan Arthur.

"kamu ngapain sih nangis - nangis di situ ngeganggu aja?

"risa kamu ga ingat sama aku, aku Arthur pacar kamu, calon tunangan kamu!

"Iya aku tahu, penrtanyaannya ngapain kamu nangis tiap kali kamu datang!

"Aku nangis karena rindu kamu risa! Sambil maju dan memeluk risa.

"Tapi kok tiba - tiba aku jadi kelihatan ya? Sambil melepaskan pelukan arthur.

"Entahlah yang jelas aku sekarang sangat bahagia!!

"pasti ada alasannya, ga mungkin tiba - tiba gitu aj, karena selama ini aku juga uda berusaha buat bicara sama kamu tapi ga bisa, kenapa di saat aku uda nyerah, baru bisa? Dengan ekspresi bingung.

"Mungkin do'a ku di dengar tuhan! kata arthur.

"Enggak kita harus cari tahu! Kata risa

"Sepertinya aku tahu pada siapa kita harus bertanya, ayo ikut aku! Sambil menarik tangan risa.

Arthur membawa risa dengan mobilnya, entah berapa lama mobil itu melaju, dan entah berapa kota yang sudah mereka lewati, hingga akhirnya meraka sampai di depan sebuah kastil yang berdiri megah bak istana, bangunan yang terlihat kuno namun sanggat memanjakan mata.

"Arthur kita dimana ini?

"Kamukan bilang ingin tahun kenapa tiba-tiba kamu jadi kelihatan, mungkin beliau bisa membantu kita!"

"Iya tapi ini dimana, ini rumah siapa?

"ini rumah nenek aku, ga lebih tepatnya nenek angkat, ayo cepet masuk"

Sesampainya mereka di dalam, terlihat seorang wanita paruh baya sepertinya sedang menanti kedatangan mereka, dia tanpa tersenyum sumeringah saat mereka muncul.

"Nenek bagaimana nenek bisa tahu tiap kali aku akan datang" kata arthur

"Tentu saja aku tahu kau adalah cucuku" sambil tertawa

"ngomong bukannya dia risa?" tanya nenek tanpa rasa kaget sedikit pun saat risa melangkah masuk ke dalam pintu kastil.

"Nenek kok ga kaget sih"?

"Nenek sudah memiliki firasat bahwa ini akan terjadi karena mustahil, seseorang yang telah mati terlahir kembali, seperti do'amu" kata nenek.

"Maksudnya nenek gimana?

"Suruh dia cepat masuk, dan tutup semua pintu dan seluruh lubang di rumah ini tanpa terkecuali"

"Kenapa nek, ada apa? Tanya arthur heran

"jangan banya bertanya cepat, apa kamu tidak memperhatikan dari tadi bahwa banyak makhluk yang memperhatikan dia?

"Baiklah nek!

"Risa, ayo cepat masuk"!

Risa segera masuk, lalu Arthur segera melaksanakan perintah nenek, kemudian mereka bertiga duduk di depan sebuah meja, risa yang tanpak bingung namun enggan bertanya memilih diam saja, hingga akhirnya Arthur yang memulai.

"Nek, kenapa memangnya dengan risa?"

"Dia adalah jiwa murni, banyak jiwa-jiwa lainnya yang ingin memakan jiwanya.

"maksudnya?" tanya risa

"kejadian yang kamu alami adalah kejadian yang sangat langka, sejauh ini hanya ada 8 kasus dan Risa yang ke 9".

"Lalu apa yang harus aku lakukan nek?" tanya risa lagi.

"sejak kapan kamu mulai terlihat?" tanya nenek.

"Dia terlihat sejak 2 hari lalu nek" jelas Arthur.

"waktu kita tidak banyak lagi, tinggal 28 hari".

"Aku bingung, maksudnya nenek gimana! " kata Arthur.

"Risa harus segera menemukan tubuh seorang bayi yang belum lahir yang cocok dengan dia". Tutur nenek.

"Kalau risa tidak menemukan tubuh bayi yang cocok dengannya maka dia akan hidup sebagai ruh gentanyang yang di kejar-kejar oleh jiwa lain". Jelas nenek lagi.

"Jadi maksud nenek kalau aku mau hidup, aku harus terlahir kembali dangan tubuh yang cocok dengan ku"?

"Iya benar, dan selama waktu 30 hari seiring berkurangnya waktu, ingatanmu juga akan menghilang".

"Apa! Kenapa bisa gitu nek?"

"Itu memang ganjaran yang harus di berikan dari kebaikan tuhan."

Usai percakapan yang serius dan tegang itu, Risa dan Arthur memilih untuk menginap disana sebelum esok mencari tubuh yang cocok dengan Risa.

Di salah satu kamar tanpa Risa yang takut dan kebingungan atas apa yang terjadi padanya, dia masih tidak percaya dengan yang dia alami saat ini.

Tak berapa lama tiba-tiba Arthur datang mengetuk pintu kamar Risa, dia tahu Risa pasti takut dan kebingungan, apalagi jiwa-jiwa yang terus berada di sekitarnya pasti membuatnya takut.

"Apa kamu perlu bantuan? " tanya Arthur.

"Tidak, aku hanya bingung bagaimana cara mencari bayi yang cocok dengan ku".

"Kita akan cari Sama-sama kamu ga perlu cemas pasti ketemu".

"kalau ga ketemu sampai batas waktunya gimana, aku takut bakal lupa semua, aku takut tur! Risa mulai menangis.

"Kamu jangan takut, kita pasti dapat kok, kamu percaya sama aku kan?

Kalau kamu lupa semua aku akan buatkan kisah baru buat kita".

Tutur kata Arthur membuat Risa merasa lebih baik, dia mulai memejamkan matanya yang dari tadi enggan untuk di bawa tidur, dan Arthur yang membelai rambut Risa sambil duduk, di bibir tempat tidur.