PopNovel

Baca Buku di PopNovel

From Friends To Lovers

From Friends To Lovers

Penulis:_imyourmichelle

Berlangsung

Pengantar
Namanya Kelly Jason, dia orang Indonesia yang baru saja pindah ke Seoul, Korea Selatan untuk melanjutkan kuliah S2 nya. Dia sendirian di Seoul. Orangtuanya saja tak mau menemaninya karena sibuk mengurus perusahaan mereka di Indonesia. Dia tidak mempersiapkan semuanya dengan matang, karena kepergiannya yang mendadak. Bahkan dia tidak tau dimana ia akan tinggal. Untung saja ada seorang lelaki bernama Kim Jung Woon yang mau membantunya untuk mencari tempat tinggal dan mereka bertetangga. Suatu kebetulan mereka nanti anak satu Universitas.
Buka▼
Bab

Kelly berjalan tak tentu arah, dia bingung dimana ia harus tinggal. Hingga ada seseorang yang menepuk pundak nya dari belakang, sontak ia menoleh dan melihat seorang lelaki tersenyum pada nya.

"Kau sedang apa? Sedari tadi aku melihat mu berjalan tak tentu arah" ucap lelaki itu.

"Aku sedang mencari tempat tinggal" ujar Kelly.

"Apa aku boleh membantu mu? Disamping tempat ku ada rumah yang siap untuk di kontrak, kebetulan aku mengenal pemilik nya. Kalau kau mau aku bisa mengantar mu ke sana" ujar lelaki yang belum di ketahui nama nya itu.

"Tentu, aku mau. Ayo kita kesana"

Mereka berjalan ber-dampingan menuju rumah pemilik kontrakan itu.

"Oh yah, siapa nama mu?" tanya lelaki itu pada Kelly.

"Aku Kelly Jason, kau boleh memanggil ku Kelly. Dan kau?" tanya Kelly kembali pada lelaki itu.

"Aku Kim Jung Woon, panggil saja Jung Woon" jawab lelaki yang berna Jung Woon itu.

"Kau berlibur ke sini?" tanya Jung Woon.

"Tidak, aku akn melanjutkan kuliah S2 ku disini" jawab Kelly.

"Oh yah, dimana kau akan kuliah?"

"Di  Seoul National University" jawab Kelly.

"Sungguh kebetulan! Aku juga mahasiswa disana" ungkap Jung Woon.

"Oh yah, bagus kalau begitu. Setidak nya aku memiliki teman saat hari pertama kuliah"

"Heheh, apa sekarang kita sudah menjadi teman?" tanya Jung Woon.

"Tentu" Kelly tersenyum.

Tak lama kemudian mereka sampai di rumah pemilik kontrakan tersebut. Lalu Jung Woon menekan bel rumah tersebut. Tak lama kemudian seorang wanita paruh baya membuka pintu dan dapat di pastikan wanita itu sang pemilik kontrakan.

"Hei Jung Woon, siapa wanita itu? Apa dia pacar mu?" tanya wanita itu saat melihat Kelly.

"Tidak bi, dia teman ku" jawab Jung Woon.

"Teman? Kalau di lihat kalian lebih serasi menjadi pasangan" goda wanita itu.

Kelly tersenyum canggung.

"Ah bibi, kau ada ada saja"

"Oh yah, ada perlu apa kalian kesini?"

"Teman ku belum memiliki tempat tinggal, apa bibi bersedia mengontrak kan rumah bibi yang kosong itu?" tanya Jung Woon.

"Tentu, kenapa tidak. Ayo kita kesana" ujar wanita itu.

Setelah itu mereka berjalan kira-kira tiga puluh meter, lalu mereka sampai du rumah ukuran sedang.

Wanita itu membuka pintu dan mengajak Kelly dan Jung Woon masuk.

"Ini rumah nya, lihat-lihat saja dulu. Kata kan pada ku jika kau suka. Aku akan memberikan kunci nya"

Kelly mengangguk, lalu Jung Woon mengajak nya untuk melihat setiap detail rumah itu. Dari mulai ruang tamu, kamar hingga dapur.

Setelah mereka merasa cukup, mereka kembali menghadap wanita itu.

"Bagaimana? Kau suka?" tanya wanita itu.

Kelly mengangguk. "Aku menyukai nya. Aku akan mengontrak rumah ini".

Wanita itu tersenyum lalu memberikan kunci asli dan kunci duplikat rumah itu kepada Kelly.

"Berapa harga yang harus ku bayar perbulan nya?" tanya Kelly.

"200000 won. Sudah termasuk listrik"

"Baik lah, ini bayaran untuk bulan ini" Kelly memberikan uang 400 won kepada wanita itu.

Wanita itu menerima nya seraya tersenyum.

"Baiklah, semoga kau nyaman tinggal di sini. Aku permisi"

Setelah itu wanita itu pun meninggalkan Kelly dan Jung Woon.

"Ini, pegang lah" Kelly memberikan kunci duplikat rumah nya kepada Jung Woon.

"Kenapa kau memberikan nya untuk ku?" Jung Woom mengernyit.

"Kau bebas masuk ke rumah ku, kapan pun kau mau" Kelly tersenyum.

Jung Woon menerima kunci itu.

"Rumah ku ada di samping. Kau juga bebas datang, jika kau butuh bantuan kata kan saja. Jangan sungkan" ujar Jung Woon.

"Aku pulang dulu, sampai jumpa" lanjut Jung Woon.

Sepeninggalan Jung Woon, Kelly membereskan rumah nya. Menyusun pakaian nya ke lemari, menyapu rumah itu dan melap piring.

Setelah itu ia beristirahat karena kelelahan. Ia memain kan ponsel nya dan membuka aplikasi kamera. Lalu ia mengangkat ponsel nya ke udara untuk berselfi.

Lama kelamaan ia bosan. Alhasil, ia mengunjungi rumah Jung Woon untuk mengajak nya berkeliling seoul.

Kelly mulai mengetuk pintu rumah Jung Woon. Tak lama kemudian Jung Woon membuka kan pintu nya.

"Eh, Kelly. Ada apa?" tanya Jung Woon.

"Aku bosan. Ajak aku berkeliling, kumohon" Kelly memelas.

"Baiklah, sebentar aku mengunci pintu ku dulu". Ucap nya seraya mengunci pintu rumah nya.

"Kemana kita akan pergi?" lanjut Jung Woon.

"Kemana pun, asalkan berkeliling" jawab Kelly.

Lalu Jung Woon menuntun nya menuju sebuah taman. Itu taman yang sangat indah yang pernah Kelly lihat. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia pun mengabadikan momen melalui poto. Dia menyuruh Jung Woon untuk memoto nya.

"Kau sangat cantik Kelly" puji Jung Woon.

"Jangan memuji ku terlalu berlebihan. Aku tidak suka"

"Aku tidak sedang memuji mu, aku mengatakan fakta"

"Ah sudah lah, lupa kan saja. Sekarang aku mau memakan eskrim, ayo kita ke toko eskrim"

Kelly menarik tangan Jung Woon ke toko eskrim. Kebetulan di seberang taman itu ada toko eskrim.

Sesampai nya disana mereka duduk berhadapan.

"Kau pesan eskrim rasa apa?" tanya Jung Woon saat pelayan eskrim itu sudah datang ke meja mereka.

"Rasa vanilla" jawab Kelly.

Lalu Jung Woon memesan dua mangkok eskrim rasa vanilla. Tak butuh waktu lama akhirnya eskrim mereka datang dan tersaji di hadapan mereka.

Kelly langsung menyambar eskrim itu dan membuat Jung Woon tertawa kecil karna ulah nya.

Saat Kelly sedang merasakan sensasi dingin eskrim itu, tiba-tiba jari jempol Jung Woon mengusap lembut bibir bawah Kelly.

Kelly terdiam karna aksi Jung Woon tersebut.

"Kau seperti anak kecil, makan eskrim saja sampai belepotan" ujar Jung Woon tersenyum.

Kelly menyengir. "Eskrim nya enak. Aku suka" ujar nya.

"Iyah, eskrim di sini memang terkenal enak"

"Ohh" jawab Kelly.

Kelly dan Jung Woon menghabis kan waktu bersama. Tak terasa matahari telah terbenam. Dan mereka memutuskan untuk pulang.

Di tengah perjalanan pulang, Kelly berhenti dan menekuk lutut nya karena kelelahan.

"Kenapa kau berhenti Kelly?" tanya Jung Woon saat melihat Kelly menghentikan langkah nya.

"Aku kelelahan" jawab Kelly.

"Oh ayolah, Kelly. Tempat tinggal kita sudah dekat"

"Biarkan seperti ini dulu, aku sedang mengumpul kan tenanga untuk melanjut kan perjalanan"

"Kau lama!"

Tanpa persetujuan Kelly, Jung Woon langsung menggendong nya ala brydal style .

Kelly mengayun kan kedua kaki nya ke udara, bukan karena dia bahagia tapi karena dia malu. Saat ini mereka menjadi tontonan banyak orang.

"Turun kan aku!" pinta Kelly.

"Kau bilang kau kelelahan, aku hanya membantu mu" ujar Jung Woon seraya tersenyum.

"Aku sudah kuat berjalan. Ku mohon turun kan aku" Kelly memelas.