Sejarah baru telah di mulai, di langit Eropa terdapat beberapa penduduk di sana kini mengantarkan yang kata nya ada seorang janda yang berusia sekitar 15 tahun.
Namun di tengah perjalanan mereka ketakutan seperti ada angin peting beliung yang menghantam apapun yang ada di sana, tetapi ternyata bukan orang orang menyebutnya itu adalah piring terbang atau yang biasa di sebut UFO.
Ketika UFO itu berhasil mendarat semua mahluk di bumi seakan berhenti sedetik yang kemudian pria tampan yang berasal dari planet lain pun menyelamatkan gadis yang entah siapa nama nya.
Ketika semua kembali bergerak gadis itu membuka mata nya dan melihat pria tampan itu.
"Kau siapa? Apa kau seorang Ahjusi?" Tanya nya.
Namun pria tampan itu tidak menjawab melainkan dirinya berjalan dengan cepat menyusul teman teman nya yang kini sudah berada di hutan untuk mengambil beberapa hewan untuk mereka bawa ke planet mereka.
"Tungg--" Gadis itu kembali memanggil pria tadi, namun hanya beberapa detik saja pria itu sudah tidak ada dalam pandangan nya.
***
Beberapa teman teman yang lain nya kini mengambil dan mendapatkan apa yang mereka cari namun berbeda dengan Chaii, pria itu justru berjalan entah apa yang dia cari di dalam hutan tersebut hingga suatu kejadian pada saat teman teman yang lain nya sudah lebih dulu masuk ke dalam pesawat dia masih sibuk mencari sesuatu.
Hingga dirinya terjebak di dalam hutan itu dan tidak bisa kembali ke dunia nya karna pesawat nya telah meninggalkan dia.
Chaii beruaha untuk terus mengikuti jejak langkah nya kemanapun dirinya pergi hingga Chaii bertemu seorang gadis yang pernah dia tolong.
Gadis itu ternyata tidak di inginkan hidup oleh kedua orang tua nya yang berstatus janda pada usia dini.
Usia yang terbilang masih dini itu harus hidup menderita karna fakta nya di lingkungan rumah nya di sebuah kerajaan barang siapa yang hidup sebagai janda yang berusia dini lebih baik tidak ada di dunia ini dari pada harus menanggung malu satu keluarga.
Pada zaman itu kehormatan adalah segala nya.
Chaii berusaha menolong gadis tersebut dengan dirinya yang di serang oleh beberapa pengawal dari istana tersebut karna gadis itu telah lancang membawa pria asing ke dalam rumah nya.
"Tolong jangan sakiti dia! Ini semua salahku." Ujar gadis tersebut.
Sontak saja semua pengawal itu tidak memperdulikan gadis itu meskipun dia adalah putri dari seorang raja sekalipun.
Para pengawal itu membawa Chaii masuk ke dalam sebuah ruangan dimana ruangan itu yang terbuat dari kayu yang biasa di gunakan untuk pagar.
Chaii berusaha sekeras mungkin untuk melawan namun apalah daya dia yang tidak bisa menggunakan kekuatan super nya di hadapan orang banyak.
Perintah dari ayah sang gadis itu untuk melenyapkan pria yang bersama dengan putri nya, dia takut jika raja besar tahu kedatangan nya bersama pria asing akan semakin bermasalah.
Untuk itu para pengawal tersebut memberikan beberapa minuman yang sudah di campur namun karna kekuatan nya yang tidak ada tandingan nya Chaii mampu bertahan dan para pengawal itu kewalahan.
Pada saat para pengawal itu ketakutan dan memilih keluar untuk melihat jika raja besar telah berpatroli ke dalam istana mereka.
Sebisa mungkin mereka menutupi jejak pria asing itu namun siapa sangka pria itu menghilang dalam hitungan detik.
"Kemana perginya, dia?" Batin seseorang bertanya.
Mereka para pengawal disana pun sama shock nya namun dengan pria itu menghilang mereka terselamatkan dari amukan para pengawal kerajaan besar tersebut.
***
Beberapa taun berlalu kini Chaii hidup di zaman modern dia menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan terbesar di negara nya.
Chaii yang hidup sebatang kara dan hanya ada satu sahabat nya yang usia nya sudah paruh baya.
Pasal nya dia yang dulu satu universitas bersama dirinya pria paruh baya itu menua sedangkan dirinya tidak.
Tetap seperti saat pertama dia datang ke planet bumi ini.
Hanya penampilan nya saja yang berubah dari mulai gaya rambut juga pakaian yang dia kenakan.
Hingga suatu ketika dirinya yang baru pulang dari pekerjaan nya akan menaiki lift menuju apartemen nya.
Dan ternyata sudah ada gadis yang sama menunggu pintu lift terbuka.
"Maaf, apa kamu fans saya?" Ujar perempuan cantik itu.
Chaii menoleh pada gadis di samping nya dengan tatapan tak terbaca.
"Gadis ini kenapa?" Batin nya bertanya seraya menyunggingkan sedikit senyum.
Tanpa menekan tombol berapa pemuda juga gadis itu akhirnya berada dalam satu lift yang sama.
Masih dengan perasaan yang tidak mau di ikuti penggemar nya.
"Lo pura pura tidak mendengar apa bagaimana, apa mungkin lo memang fans gue yang mau tahu di mana tempat tinggal gue sekarang!" Hardik gadis itu lagi.
Tanpa gadis itu sadari pintu lift kini sudah terbuka artinya mereka sudah sampai di lantai dimana apartemen mereka bersebelahan.
Chaii akan masuk ke dalam apartemen nya dengan gadis itu yang mengikuti Chaii.
Chaii akan memasukan password apartemen dengan mengibaskan jari jari tangan nya karena gadis itu masih memandangi dirinya
"Ups! Sorry." Ujar gadis tersebut.
Dan dirinya pun menekan password di rumah baru nya.
Sungguh ini hari yang sangat melelahkan untuk seorang aktris seperti Audia.
Audia masuk ke dalam kamar dan ternyata semua sudah rapi sesuai keinginan nya.
Gadis itu akan mandi terlebih dahulu memanjakan dirinya di dalam bethup yang di penuhi air busa yang menggelembung.
"Ah, kapan lagi bisa memanjakan kulit kulitku yang sudah kering ini." Gumam Audia seraya meminum jus yang sudah di sediakan.
Beberapa menit setelah memanjakan dirinya dengan berendam di bak mandi yang berbentuk lonjong itu Audia yang akan mengeringkan rambutnya mencoba untuk menghilangkan stres juga pikiran berat nya bekerja
Sebagai aktris.
"Yuk! Mari kita bernyanyi menghilangkan rasa lelah yang mendera, yo!" Teriak gadis itu seraya memegang alat untuk mengeringkan rambut.
Audia yang semakin berteriak kencang juga memang di rumah nya hanya dirinya seorang tidak ada siapapun di rumah nya selain gadis itu.
Ting .. Tong ..
"Apa anda tidak melihat ini jam berapa?"
Bersambung..