____________________________________________________
01. Prolog
____________________________________________________
Cerita ini hanya karangan author. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Rating bacaan 18+
Harap bijak dalam membaca..
Karya ini memiliki adegan kekerasan, ungkapan bahasa kotor, serta adegan dewasa.
________________________________________
PoV Lilin
Diriku hanyalah lilin putih yang terdiam di atas kotak kayu, tak pernah tau untuk apa sumbu hitam di kepala yang bagiku itu sebuah pernik usang.
Namun penilaian tadi berubah, bahkan lilin putih ini menemukan jati diri ketika kegelapan menyerang, ketika uluran tangan yang memindahkan tubuhku mempertemukan kami.
Pertemuan indah yang merubah seluruh hidupku, setelah api menggenggam pernik usang itu dengan erat hingga memercikkan cahaya penerang ke seluruh ruangan. Tanpa sadar kami telah melahirkan sebuah kehangatan serta sinar yang begitu menawan,
Sejak itulah duniaku berubah, memiliki tujuan bahkan jati diri. Meski ku tahu bahwa semakin lama kami bersama maka semakin besar rasa sakit dan derita yang harus ditahan, syukurlah seluruh jiwa serta tubuhku setuju untuk enggan berpisah.
Harus ku sebut apa perasaan ini, mungkinkah cinta? Hubungan apa yang kami jalani, sepasang kekasih?
Entahlah, apapun itu kupastikan kobaran api tetap terjaga di atas kepalaku meski harus mengorbankan diri dan meleleh bersama waktu. ~~~~~~~~~Rafan Zhafi,
PoV Api
Sejak awal aku tahu bahwa hawa panas ini digunakan untuk menghapus segala hal, merubah hal indah menjadi butiran abu tak berguna dan mengutuk kayu kokoh menjadi sebongkah arang hitam yang nantinya menjadi tempatku bersemayam.
Aku hanyalah api, sebuah hawa panas tanpa fisik yang melahap segalanya. Aku tak memiliki emosi? Entahlah, mungkin saja punya tapi tak pernah kugunakan sejak mengetahui kebenaran pahit sekaligus kenangan kelam di masa lalu.
Tertawa, menangis, jika ku terhanyut dalam suka maupun duka maka kobaran api ini akan menjadi besar hingga tak terkontrol dan akhirnya hanya akan melahap segala hal di sekelilingku. Sungguh naas jika dia pikir jiwa pembunuh ini mampu memberi senyuman,
Dia, benda yang memperkenalkan dirinya sebagai lilin. Pertemuan pertama kami tak terduga terjadi setelah diriku berpindah tempat ke sebuah alat pemercik api.
Aneh, baru ku sadari jika cahaya lampu dapat padam dengan mudah meski aku belum mendekatinya. Namun kenapa kali ini sebuah tangan membawaku bertemu dengan benda putih bersumbu hitam,
Kulihat dalam sekejap setelah ku genggam ujung kepalanya, tubuh putih tadi perlahan mencair semakin menyusut dan membuatku merasa sangat bersalah. Sekali lagi menambah korban, juga sekali lagi membuatku menjadi pembunuh.
Namun rasa bersalah itu berubah ketika lilin berkata bahkan memaksaku untuk tetap bersemayam di kepalanya. Tentu saja ku menolak, sekaligus menjelaskan bahwa hawa panas ini akan menghancurkan tubuhnya.
Tapi dengan santai lilin membalas ucapanku dengan sebuah tawa. Apa kau pikir aku sedang bercanda? ungkapku kesal, setelah itu dengan cepat lilin menyanggah bahkan membuatku menatap cahaya indah juga merasakan kehangatan menyeruak ke seluruh ruangan.
Semua ini berasal dari kita, seru lilin berhasil meyakinkanku. Meski dalam benak selalu memunculkan pertanyaan yang sama,
Apakah pantas pendosa sepertiku menerima cahaya serta kehangatan dalam hidup? Apakah bisa jiwa yang selalu kugunakan untuk membakar mampu menciptakan sinar yang dinanti semua orang? ~~~~~~~~~Myra Griselda
--------------- Hasrat Terlarang ---------------
Seorang komisaris polisi bernama Rafan Zhafi selalu mendapat tekanan dari setiap anggota keluarga. Sebutan anak pungut yang selalu melekat sebagai jati diri,
Mimpi menjadi seorang penulis terkenal harus ia kubur dalam dalam, demi memenuhi hasrat keluarga angkatnya. Pria yang sama itu, telah berhasil meraih jabatan tinggi pada umur yang terbilang muda.
Namun semua pangkat yang ia dapat, hanyalah perwujudan dari mimpi Rafan demi menjadi anggota keluarga yang sebenarnya.
Suatu hari terjadi kekacauan di kota, yang membuat pria itu dipindah tugaskan. Mengejar salah satu iblis penguasa yang terkenal di kalangan pejabat karena tindakan bengisnya,
Seorang insan yang selalu membunuh tanpa memandang golongan mana korban itu berasal. Meninggalkan jasad di tempat terbuka, namun berhasil menghilangkan jejak tak menyisakan bukti.
Sang iblis datang tepat ke hadapan Rafan dalam wujud serta sikap yang berbeda.
Sebuah kebenaran yang berhasil ia ungkap. Membuat pria itu tak bisa mengelak pada perasaannya yang mulai jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Myra.
Apa yang harus ia lakukan? Melakukan kewajibannya atau terhanyut pada hasrat cinta?
_____________________________________________________
Selamat menikmati karya author.
Jangan lupa support karya author, dengan cara like komen dan share ke pembaca lain.
Semakin banyak support dari kalian maka semakin semangat author upnya...
____________________________________________________