PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Jodohku Gadis Desa

Jodohku Gadis Desa

Penulis:Sinta Sept

Berlangsung

Pengantar
Juragan adam adalah pria terkaya didesa,ia berusia 20 tahun. Pria itu sangat dikagumi wanita-wanita didesa,tetapi ia hanya mencintai gadis desa yang bernama citra anggura. Cinta itu terhalang restu nenek gadis itu. *** Juragan adam hanya mempunyai dua pilihan. Bertahan menunggu restu nenek atau hidup bergelantungan dengan wanita-wanita seksi. Suatu keajaiban nantinya.
Buka▼
Bab

Juragan adam merasa lelah dengan hidupnya yang sekarang melontang lating dengan sendirinya,hartanya yang sangat melimpah tetapi tidak ada wanita satu pun yang mau bersamanya entah mengapa.

Setelah sekian lama ia menunggu,ia memutuskan akan melamar seorang gadis desa yang bernama citra anggura.Citra anggura berusia 19 tahun,ia tinggal bersama ayah dan neneknya saja,hidup citra Anggura sangat sederhana.

"Saya telah jatuh cinta sudah cukup lama hampir 3 tahun dan setiap kali citra anggura saya ajak jalan selalu menolaknya,ia menolak dengan perkataan yang sangat lembut,dia tidak ingin meninggalkan tugas kuliahnya begitu saja".

Tapi kali ini sangat berbeda,citra anggura akan pergi jauh ke Arab Saudi besok akhir bulan,ia melakukan ini karena permintaan neneknya.

Neneknya ingin cucu satu-satunya bersekolah tinggi di Universitas Raja Sahud Arab saudi!

Suatu hari juragan adam mengajak citra anggura ke suatu tempat,ia memesan cafe yang sangat mahal itu untuk memberi kejutan!

"Tut Tut tuttttt"

"Panggilan yang anda tuju tidak dapat dihubungi,cobalah beberapa saat lagi"

Juragan adam merasa kecewa,ia memukul meja cafe itu dengan keras ia juga melempar kursi cafe ke arah kolam renang.

"Haiiiiiii….,kalo setres jangan disiniii"Teriak karyawan cafe itu.

"Ayo pergi...silahkan mas nya pergi!"

Setelah sekian lama juragan adam keluar dari cafe itu,ia bertemu dengan ayah citra anggura.

Ayah citra Anggura ternyata memboncengkan perempuan cantik yang berpakaian seksi.

"Hahhh,aku enggak salah lihat bukannya itu ayah citra Anggura?"

"Apa benarrr…?"

Juragan adam perkata dalam hatinya, dengan muka yang sangat melotot terkaget.

Saya menghabiskan malam ini dengan minuman untuk menghilangkan kecewa dan kesedihan nya dan kemudian ia terbaring ditengah jalan.

Tidak lama kemudian ada orang yang sedang berjalan di dekatnya,sepertinya gadis,ia berpakaian agamis cara jalannya mirip dengan citra anggura,apakah itu citra anggura?.Badan yang sangat lemas,ia berkata berlahan: "Tolonggg sayaa…."

"Astagfirullahalazim,mas nya baik-baik saja?"tanya gadis itu.

"Citra…."

" Maaf saya bukan citra mas,saya Gabriel masnya kenapa kok terbaring disini?".

"Saya hanya pusing".

Dia tertegun sejenak,ia duduk sambil memegang tangan Gabriel,dia sangat mirip dengan citra anggura,cara berpakaian nya,sifatnya,dan juga hatinya yang baik hati.Tetapi itu hanya pikiran juragan adam aja karena ia masih mengagumi gadis desa citra anggura yang cantik itu.

Setelah mengamati Gabriel itu,juragan adam sadar bahwa itu hanya khayalan dari pikirannya saja.Melihat ini mata juragan adam melotot saat menatap serius wajah Gabriel, "beda ini beda,ini bukan citra anggura!benar sekali ini bukan dam...".juragan adam pun berbicara seperti itu dalam lubuk hati dalamnya.

"Haiiiiiii,halooo.." Gabriel pun mengangkat bicara sambil melambaikan tangannya.

"Ehhh..soryy".

"Iya tidak apa-apa,yaudah aku mau pulang dulu masnya udah enakan pusingnya,Atau aku antar ke rumah sakit?".

"Udah enakan kok,oh iya terima kasih Gabriel".

"Hehehe,iya sama-sama! Yaudah aku mau pulang duluan".

" Sampai jumpa".

Begitu ia pergi,juragan adam bersenyum-senyum sendiri,"aduh lagi kan itu bukan citra Adam".Dengan tidak sadarnya ternyata malam sudah larut,juragan adam pun pergi tetapi uang nya sudah habis,ia terpaksa untuk jalan kaki untuk pulang.

Kenapa sih hidupku sepi sekali?,apakah ini salah ku yang selama ini tidak pernah sadar dengan perilaku ku?. Aku selama ini hanya berfoya-foya dengan harta milik ayah ku.

Ayahhhh…andai engkau masih hidup pasti hidupku akan teratur,semua ini hanya napsu ku saja. Usia ku sudah hampir menua tetapi aku belum memiliki pujaan hati.

Memang benar,juragan adam bisa membeli apapun tidak hanya satu bahkan bisa menuruti permintaan seseorang.Kekayaan pria itu bisa saja untuk membangun pabrik,tetapi ia tidak berfikiran seperti itu. Ia hanya meneruskan usaha ayah nya.

***

Siang ini juragan adam tidak makan sendiri lagi. Dia berusaha mengundang citra anggura untuk makan bersamanya,ia ingin menikmati semua dengan gadis yang dicintainya.

"Halo, siang ini bisa ke rumahku kan? Temani aku makan siang".

"Tapiii…."

" pokoknya harus datang kalo tidak,aku akan datang kerumahmu"

Citra anggura akhirnya datang,tetapi ia merasa terpaksa dengan permintaan juragan. Memang benar permintaan itu ringan, tetapi ia tidak mau ada orang tetangga salah paham.

"Permisi...."

"Masuk saja"sahut juragan adam dengan keras.

" Eh,citra anggura sudah kesini. pujaan hatiku tolong masak kan aku dong buat makan siang!". Dengan wajah yang sangat senang,bibirnya tersenyum melebar.

Ternyata juragan adam tidak menyuruh citra anggura memasak saja,tetapi hampir semua pekerjaan rumah ia selesaikan.

"Maaf juragan katanya disuruh nemenin juragan makan saja,kok aku jadi seperti asistenmu?". Perkataan citra anggura itu dengan wajahnya kelihatan terpaksa,pipinya memerah,dan tangannya sempat bergetar.

Hampir 6jam citra anggura membersihkan rumah juragan adam yang besar itu,sepertinya juragan adam hanya memanfaatkan citra saja.

"Aku tidak bisa lama-lama disini,nenekku pasti sedang nungguin aku sekarang".

Citra anggura mulai membersihkan dengan sangat cepat,ia kasian neneknya yang sedang sakit dirumah. Ayah citra Anggura tidak pernah mau merawat ibunya sendiri,hidup ayahnya hanya bergelantungan dengan perempuan-perempuan seksi.

Citra anggura bekerja keras untuk hidup kedepannya,ia berkuliah menggunakan uang peninggalan kakeknya 4 tahun yang lalu.

"Citraaaa... cepat". Teriakan jurangan dengan sangat keras.

"Oh..iya juragan ini hampir selesai".

Setelah selesai citra anggura berjalan menuju ruang tamu. wajah kusam,berkeringat,dan pakaiannya kotor.

"Sudah selesai juragan,sebaiknya aku pulang dulu juragan. Kasian nenekku yang sedang sakit dirumah sendiri". Perkataan citra anggura dengan sangat lembut dan sopan.

Gadis ini memang sopan,lemah lembut,dan baik hati. Namun mengapa juragan adam ingin memiliki nya dengan cara yang tidak diinginkan citra anggura?.

Nenek citra anggura bernama nenek Tami. Nenek Tami tidak menyetujui kalo citra anggura menikah dengan juragan adam,nenek Tami mengetahui persis sifat dari juragan adam. Karena dulu nenek pernah bekerja menjadi pembantu dirumah ayah juragan adam,ia hanya bisa meminta uang,hanya untuk berfoya-foya.

"Silahkan...,Btw berangkat kuliahnya kapan katanya akhir bulan? Aku bersedia mengantarkan mu sampai tujuan".dengan kedipan mata juragan berkata.

Citra anggura tidak menjawab tawaran itu,ia menundukkan kepalanya dan langsung berlari menuju pintu keluar.

Iya memang..niat itu sangat baik, tetapi citra anggura tidak nyaman dengan tawaran juragan itu.

"Niat juragan baik ya...tapi mengapa aku tidak nyaman dengan itu?". Dalam hati ia berkata.

Setelah 20 menit ia jalan kaki,kemudian ia istirahat di halte sambil menunggu bis datang.