PopNovel

Baca Buku di PopNovel

TERJEBAK CINTA NARAPIDANA

TERJEBAK CINTA NARAPIDANA

Penulis:D.v

Berlangsung

Pengantar
Vivi mengenal seorang narapidana secara tidak sengaja kedekatan Vivi dengan seorang yang di penjara sulit di jalani oleh Vivi selain anggota menentang terutama kedua orang tua Vivi banyak yang harus Vivi lakukan buat mempertahan sebuah hubungan.... sanggup kah Vivi mendapatkan restu orang tua ikutin jalur cerita nya ya... makasih
Buka▼
Bab

Di pagi hari yang cerah Vivi duduk di depan kontrakan nya tatapan kosong tertuju ke depan pada saat itu tiba-tiba Vivi di kejutan teriakan seseorang

Teteh...ikut aku jalan temenin aku mau menghadiri acara persidangan suamiku jelas teteh kepada Vivi

Malas tehh udah ikut saja dari pada di rumah bikin bete teteh terus merayu Vivi sampai akhirnya Vivi pun mau di ajak jalan.. teteh adalah seorang yang aku kenal saat mengontrak rumah dan kami sering ngobrol. Bersama alias mengosip beberapa hari yang lalu suami nya tertangkap polisi karena sedang mengkonsumsi narkoba

Ehhh ko malah melamun segera mandi berdandan lalu pergi

Ya tehhh bala Vivi

Ok...aku pulang dulu siap siap kalau sudah beres ke rumah nya kita langsung berangkat

Vivi pun bergegas pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh selesai mandi memakai pakaian dan berdandan sekedar nya saja lalu meninggalkan rumah kontrakan berjalan Vivi ke arah kontrakan teteh.... sudah siap tehh

Udah sebentar aku pesen gocar dulu ya kata teteh pada Vivi

Tidak terlalu lama sebuah mobil mendekati dan bertanya mba pesen gocar teteh langsung menjawab ya bang..kami pun membuka pintu mobil dan duduk bersampingan di belakang sopir

Mobil terus mobil melaju tak terasa kami pun sampai di sebuah gedung bertingkat Vivi dan teteh turun dan menuju ke arah dalam gedung

Sampai di dalam gedung terlihat banyak orang yang datang di sana dan terlihat para narapidana berdiri di depan pagar besi menunggu persidangan di mulai dan juga di lihat oleh para anggota keluarga

Vivi terus mengikuti langkah teteh yang menuju ke arah suami yang sedang berdiri di depan pagar besi

Vivi cuma melihat mereka berdua dan Vivi pun sempat tersenyum dan menyapa suami teteh

Sehat bang..??

Sehat Vi balas suami teteh sebut saja namanya Ijal

Dan tanpa di duga bang Ijal mengenal kan seseorang pada Vivi.

Vi kenalin ini Bayu

Ya bang aku Vivi membalas Bayu

Kasus apa Bayu selidik ku ingin tahu

Sama seperti Ijal kami kami bareng ketangkap jawab Bayu... kepala Vivi mengangguk dan tersenyum makin lama aku binggung dengan tingkah Bayu dan yang tersenyum pada ku dan pernah tertangkap Bayu sedang memandang ku saat ketemu muka Bayu memberi senyum

Persidangan pun segera di mulai dan Vivi masih terus menemani teteh masuk ke ruang sidang aku cuma menyaksikan sampai selesai dan kembali lagi ke tempat tadi buat sekedar ngobrol dan ada juga yang membawakan makanan dll

Bayu menyapa Vivi kembali Vi kamu tinggal dekat rumah kontrakan teteh ya Bayu jawab Vivi singkat

Boleh minta nomer handphone nya Bayu bicara lagi kepada Vivi

Vivi berpikir sejenak lalu memberikan nomor handphone pada Bayu melihat Bayu tersenyum kembali membuat Vivi merasa sedikit geli dan ada getaran di dada Vivi saat memandang Bayu yang tersenyum...lama kami berbincang waktu telah mengharuskan Vivi dan teteh pulang karena narapidana akan di antar pulang lagi ke tempat tadi nya sebelum di bawa ke persidangan

Vivi tersenyum dan melambaikan tangan teteh juga sama yg di lakukan saat kami berjalan meninggalkan mereka.di saat pandangan Vivi menoleh ke belakang terlihat Bayu tersenyum dan mengangkat tangan satu memberi kode yang artinya nanti nelpon Vivi cuma tersenyum dan terus melangkah arah..

Sejenak kami berdiri menunggu gocar yang di order

Vi Bayu seperti naksir kamu teteh berkata

Tidak mungkin lah tehh Vivi lg mau sendiri

Tidak ada yang gak mungkin hati hati Vi ntar jodoh loo..Vivi cuma menjawab bisa saja teteh sambil Vivi tersenyum mobil pun yang di order telah tiba kami masuk sehingga mobil meluncur cepat ke arah pulang tak terasa kami telah sampai di rumah kontrakan Vivi pun berpisah dengan teteh menuju kontrakan masing-masing

Vivi berjalan masuk ke rumah berhenti di depan kulkas tangan Vivi mengambil minuman dingin membawa ke kamar Vivi meminum minuman dingin nya lalu terbaring di atas ranjang nya ingatan Vivi teringat pertemuan tadi membuat hati Vivi sedikit bergetar Vivi menepis ingatan memejamkan mata sehingga larut dalam tidur nya... Cukup lama Vivi tertidur perlahan Vivi membuka mata dan meraih handphone nya di lihat jam sudah menunjukkan pukul lima sore..Vivi bangun dan berdiri menuju arah kamar mandi membersihkan tubuh nya selesai Vivi sedikit beres beres sekedar nya

Vivi keluar dari rumah karena Vivi sudah memesan gofood dan mengambil nya dari driver setelah membayar Vivi kembali masuk ke rumah dan memakan makanan yang telah ada.... selesai makan Vivi membereskan Vivi ke arah depan televisi

Hari pun telah gelap dan sunyi mata Vivi masih menonton film di televisi karena terlalu banyak tadi tidur mata Vivi belum juga mengantuk Vivi tiduran di depan televisi beralaskan kasur busa yang membuat Vivi nyaman bersantai

Handphone. Pun berdering Vivi melirik handphone nya ada nomor yang tidak ketahuan siapa yang nelpon handphone pun masih berdering dan pikiran Vivi sedikit berpikir siapa nomor ini ko tidak ada nama angkat tidak Vivi masih berpikir.. panggilan dari nomor tak dikenal pun terputus namun handphone Vivi kembali berdering dari nomor yang sama menghubungi nya barusan

Aku angkat saja siapa tahu ada yang penting jari Vivi menggeser warna hijau buat menjawab orang yang menelpon nya