PopNovel

Baca Buku di PopNovel

When Duda Meet Sugar Baby

When Duda Meet Sugar Baby

Penulis:Kristiana0909

Tamat

Pengantar
Kimaya Darpitha Arseno Wanita yang memutuskan untuk menjadi sugar baby bukan karena kekurangan materi tapi karena ia rindu belaian kasih sayang kedua orang tuanya yang sibuk dengan urusan pribadi masing-masing. Risnawan Atmaji Seorang duda paruh baya yang memutuskan untuk menikmati hidupnya dengan penuh penyesalan setelah ia melakukan kesalahan besar di rumah tangganya dulu hingga berujung perceraian. *** Lalu bagimana ketika Kimaya bertemu dengan Risnawan saat Risnawan sendiri sedang berupaya untuk rujuk dengan sang mantan istri. Apakah Kimaya masih tetap bertahan atau memilih menyerah ketika mengetahui kenyataan yang sebenarnya? Serta bagaimana Kimaya menyikapi kenyataan hidupnya yang penuh kejutan?
Buka▼
Bab

Kimaya Darpitha Arseno POV

Lahir dari keluarga pengusaha kaya tidak membuatku memiliki kehidupan yang bahagia seperti anak-anak pada umumnya. Apalagi dengan kesibukan kedua orang tuaku di bisnis mereka masing masing. Papa sibuk dengan bisnis perusahaan perminyakan miliknya yang semakin sukses karena telah di marger dengan perusahaan minyak asal Dubai. Sedangkan Mamaku adalah seorang fashion designer yang memiliki rumah mode sendiri.

Sejak kecil atau mungkin justru sejak aku lahir pengasuhan diriku sudah di limpahkan kepada seorang nanny karena mereka tidak mau repot-repot meninggalkan pekerjaannya hanya demi merawat, menjaga dan mendidik anak semata wayangnya.

Semakin besar aku semakin liar. Ya bagaimana tidak liar kalo perhatian keluarga terlebih orang tua tidak aku dapatkan sama sekali. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mencari kasih sayang di luar rumah. Bukan berpacaran dengan teman sebayaku, tapi aku lebih memilih mencari seorang sugar Daddy. Karena sugar Daddy adalah orang yang bisa memberikanku kehangatan kasih sayang seorang ayah. Dengannya aku merasa di sayang dan apapun yang aku mau selalu aku dapatkan saat itu juga.

Siapa sangka justru aku akan menjadi sugar baby bagi partner bisnis Papaku yang orang Dubai bernama Hamid tanpa sepengetahuan Papaku. Betapa bahagianya aku karena aku bisa main kucing-kucingan dengan Papa Mama selama 5 tahun ini. Dari Hamid aku bisa mengetahui semua laporan keuangan perusahaan Papa, bahkan kondisi finansial keselurahan.

Hamid?

Pria berusia 42 tahun dan belum menikah hingga saat ini. Berkali kali ia mengajakku untuk membuka hubungan ini di depan orang tuaku namun aku tolak karena tidak memiliki perasaan apapun kepadanya selain simbiosis mutualisme. Aku mendapatkan kasih sayangnya yang seperti seorang ayah kepada anaknya beserta materi yang tidak sedikit dan dia mendapatkan tubuhku di atas ranjang.

Kini ketika usiaku telah menginjak 27 tahun, aku cukup merasa bosan dengan semua yang Hamid tuntut dariku. Karena aku telah malas melayani hasrat seksualnya yang selalu saja tidak pernah puas walau telah menjamahku semalaman.

***

Risnawan Atmaji POV

Sebagai seorang laki-laki masa tua yang harus di habiskan seorang diri bukankah pilihan yang ingin aku ambil tapi inilah nasib beserta takdir yang harus aku jalani. Semua karena kesalahan yang aku lakukan hingga akhirnya pernikahan lebih dari tiga dekade berakhir begitu saja. Aku akui kesalahanku dulu adalah berselingkuh dan sering kali menampar Kartika Raharja, mantan istri dan ibu dari kedua anakku.

Tidak ada nilai kebaikan sama sekali sebagai seorang suami yang aku jalani selain di depan umum dengannya dulu. Bahkan Kaluna dan Ruben saja tidak mengetahui isi rumah tangga kami berdua seperti apa. Rumah tangga yang berawal dari cinta dan berakhir dengan saling menyakiti. Tapi itulah hidup, penyesalan datang di akhir, kalo datang di awal namanya pendaftaran.

Setelah bercerai dari Tika, aku memilih merenungi kehidupanku dan pada akhirnya aku meninggalkan wanita yang selama ini menjadi selingkuhanku bernama Briona. Aku benar benar ingin memulai kehidupanku yang baru dengan awal yang baik. Terserah orang mau menganggapku seperti apa. Karena aku sudah bertekad akan menjadi Papa, Papa Mertua dan Opa yang baik untuk cucu semata wayangku, Eric Aditya West.

***