PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Transmigrasi Mafia Girl

Transmigrasi Mafia Girl

Penulis:Afrilia

Berlangsung

Pengantar
Seorang gadis cantik meniggal karena tragedi kecelakaan, Dan dia terbangun di tubuh seorang gadis dengan wajah penuh Jerawat dan berminyak, "Yah dia seorang ANAYA PUTRI MAHREZA Yang terbangun di Tubuh seorang ALIYA QUINA ALEXSANDER gadis Yang selalu Di ejek dan di caci oleh papah dan abang pertamanya, tidak dengan Abang keduanya dan mamah nya, mereka tetap sayang Walau abang keduanya hanya menatapnya datar, tapi jauh Di lubuh hatinya dia amat sayang. Tapi semuanya berubah karena kehadiran seorang gadis Yang se Umuran dengan nya. Cacian dan hinaan, fitnahan setiap hari dia rasakan. "Dasar anak tak tau diri "ucap papahnya "Jangan hina anaku "ucap mamah "Terserah kalian "ucap papah
Buka▼
Bab

Bab1

'Di pagi hari sinar matahari mulai mengusik gadis cantik Yang kini masih bergelung dengan selimut tebalnya, Yang tak lain ANAYA QUEEN MAHREZA, yah dia anak perempuan satu-satunya dari keluarga MAHREZA.siapa Yang tak mengenal keluarga MAHREZA orang terkaya ke 02,ARYA MAHREZA dia daddy anaya, LAURA MAHREZA dia mommy anaya dan LIONIL KING MAHREZA sang abang kesayangan anaya, tapi sayang mereka telah tiada karena terbantai oleh sekumpulan kelompok mafia Yang di suruh oleh musuh sang deddy hanya anaya lah Yang tersisa dia bertekad balas dendam dan sekarang dia mempunyai mafia, ROSE GOLD mafia no 01 di dunia dan berhasil mendirikan perusahaan raksasa di mana-mana. 

Sejak kejadian itulah dia menutup diri dingin ke semua oran tapi tidak dengan Yang dia sayang. 

Setelah terusik dengan cahaya matahari anaya pun bangun dan segera mandi, setelah mandi anaya memakai pakaian formal karena dia ingin mengunjungi kantornya Yang ada di indonesia karena dia baru datang dari London, setelah sekian Lama dia tinggal di sana hanya untuk melupakan insiden waktu itu. 

Tuk

Tuk

Tuk

Suara heels, dari arah tangga menandakan ada Yang berjalan menuju ruang makan, 

"Pagi non " sapa maid 

"Pagi juga bi "jawab anaya datar tapi

masih terkesan lembut

Setelah itu tak ada lagi pembicaraan antara maid dan anaya, 

Anaya sibuk sarapan dan maid pun sudah pergi entah ke mana, 

"Bi saya berangkat yah bibi jangan cape-cape yah bilang ke semua maid, bodyguard, kalo cape istirahat jangan di paksa, Yang penting kalo ada orang asking jangan di kasih masuk yah bi "ucap anaya datar 

"Baik non hati-hati di jalan yah " jawab maid

Anak itu sudah besar meski dingin tapi tidak merubah kesan lembut untuk bicara kpada orang tua, bibi bangga sama kamu 'batin maid sambil berlinang air mata

Setelah berpamitan anaya pun jalan melewati bodyguardnya dan menaiki mobil kesayangannya mobil lamborgini warna drak blue dan meninggalkan pekarangan mension. 

'Sesampainya di parkiran atasan aku pun langsung masuk, 

Dan bertanya kepada resepsionis sepertinya baru. Terlihat sopan lagi coba gw tes takutnya cuma kulit doang Yang bagus isinya busuk, pikir gw. 

"Permisi bisa panggilkan sesil " Tanya ku

"Iyah ada Yang bisa saya bantu "ucap resepsionis sopan 

"Memang sopan sepertinya, "batin gw

"Bisa tolong panggilkan sesil "pinta gw datar

"Apa sudah ada janji "ucapnya lgi

"Sudah "jawab gw

"Mari saya antarkan ke ruangannya "ucap resepsionis

"Heem "dehem gw 

Sesampainya di depan ruangan resepsionis itu pun memberi tau kan bahwa sesil ada di dalam, dan segera mengetuk pintu dan memberi tahukan jika ada Yang ingin bertemu. 

Tok

Tok

Tok

"Permisi mis di luar ada Yang ingin bertemu "ucap resepsionis itu sedikit menunduk sopan

"Biarkan dia masuk "ucap sesil tanpa melihat

"Baik "ucap resepsionis lgi

Resepsionis itu keluar dan mempersilahkan gw untuk segera masuk, 

"Silahkan bu. Sudah di tunggu mis sesil "ucapnya sopan

"Terimakasih "ucap gw seraya masuk

Dan resepsionis itu pun segera pergi dari sana.. 

"Ekhem "dehem gw

"Ekhem "dehem gw lebih keras tapi sesil malah nyuruh gw diem

"Berisik nanti dulu " ucapnya sedikit membentak

"Berani membentak saya "ucap gw formal dan dingin

Seketika sesil mendongak. 

"Maaf mis saya tidak tau kalau itu mis ana "ucap sesil takut dan seraya berdiri

"Huhh.. Sudah lah gw mau langsung ke ruangan gw dan siapkan berkas-berkas Yang harus gw tanda tangani "ucap gw 

"Baik saya akan menyiapkan semauanya "ucap sesil dengan formal 

'Dan gw langsung segera meninggalkan ruangan sesil dan menuju ruangan, gw pun langsung masuk dan duduk di kursi kebesaran gw, dan membuka leptop untuk mengerjakan berkas Yang sudah menumpuk dan masih banyak lagi, belum sesil Yang sedang menyiapkan berkas Yang akan di tanda tangani.. 

'Huhhh.. Semangat kalo gx menghasilkan uang gw bakar ni kertas "gumam gw 

Hingga bunyi ketukan pintu terdengar. 

Tok

Tok 

Tok

"Masuk "ucap gw tanpa mengalihkan pandangan

"Mis ini berkas Yang akan anda tanda tangani hari ini, "ucap sesil

"Terima kasih ka, udah berapa kali sih gw udah bilang kalo lagi berdua jangan terlalu formal gedeg gw, "ucap gw sambil menerima berkas itu

"Iyah adeku sayang maaf.. Eh iya kamu gx mau kenalan apa sama karyawan baru kamu "Tanya sesil 

"Boleh nanti setelah selesai ini sedikit lagi, dan kumpulkan semua di ruang rapat " jawabku 

Oh ia pasti kalian penasaran kan nama sekertarisgw, dia sesilia adrevo jaya, dia dari keluarga jaya tapi keluarganya kecelakaan di saat berlibur, dan hanya sesillah Yang selamat gw sama dia cuma beda tipis kisahnya dan umur pun hanya beda setahun sesil lebih tua setaun dari gw. 

"Gw gx sengaja ketemu dia waktu itu pas mau di per\*\*\*a sama preman dan gw selametin dia dan gw Tanya di mana rumah Lo, tapi dia jawab gx punya rumah dan orang tuanya sudah tiada, 

Dan gw pun bawa dia pulang ke mension gw dan meminta dia untuk tinggal sama gw, dia pun mau dan bersyukur ada Yang mau menampungnya, meski gw datar dan dingin dia tau kalo gw orang baik, 

"Huhhh. Kapan selesainya sih Lo berkas gw cape tau, tapi masih banyak banget lagi semangat nay "gumam gw menyemangati diri sendiri 

Tak Lama sesil pun datang lagi.. 

"Dek makan siang dulu yuk kakak udah beliin loh "ucap sesil

"Iya ka sebentar lagi ko kaka duluan ajah "ucap gw

"Gx Lo harus makan bareng gw sekarang gx ada bantahan anaya, "ucap sesil

"Oke gw makan "ucap gw terpaksa dan segera menghampiri sesil Yang sudah duduk di sofa, 

"Makan dulu baru di lanjut lagi jangan terlalau fokus Dek jaga kesehatan, Lo kan punya penyakit mag,gw gx mau Lo sakit dek gw cuma punya Lo gx punya siapa-siapa "ucap sesil berkaca-kaca 

"Jangan buat gw khawatir yah dek gw sayang banget sama Lo, bahkan ini Yang gw tunggu Lo balik ke sini karena gw kesepian lagi "lanjut sesil air matanya pun tak dapat di bendung

"Maaf yah ka kalo gw selalu buat Lo khawatir, gw juga sayang banget sama Lo ka "ucap gw seraya memeluk sesil

"Ya udah yuk makan nanti lagi nagis-nagisnya gw laper "ucap gw sambil memanyunkan bibir gw

"Lo mah, ngancurin suasana deh gw kan lagi sedih. Itu lagi kenapa di monyong-monyongin mau gw tabok tu bibir "ucap sesil sesegukan

"Ih ka sesil ayo makan "ucap gw lagi

"Iyah ayo nih makanan ke sukaan kamu ayam geprek, "ucap sesil 

 Yang Membuat selera makan gw naik, dan langsung merebutnya dari sesil dan langsung melahapnya. 

Sesil hanya menggelengkan kepalanya saat melihat adik angkatnya makan, seperti tidak makan setahun. 

Setelah selesai gw langsung mengerjakan berkas tadi lagi..