PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Daddy Cepatlah Pulang

Daddy Cepatlah Pulang

Berlangsung

Pengantar
Sebuah rencana, dia terbaring di tempat tidur seorang pria misterius dan berwibawa, setelah malam konyol itu dia kabur, sepuluh bulan setelahnya lahirnya seorang William kecil. Semua orang berkata, William itu anak haram tanpa ayah. William membantah dan berkata bahwa dia punya seorang ayah, yaitu seorang pria terbaik di dunia, tinggi 190cm tinggal di sebuah villa 66 lantai dengan kasur 66m yang merupakan orang tampan terkaya no 1 dalam daftar orang terkaya di dunia! Semua orang berkata,kalau William bermimpi! Sampai suatu hari, benar ada seorang pria seperti itu muncul di hadapan William. Tetapi semenjak punya ayah, ibu tidak lagi menemaninya tidur, dan di malam yang panjang selalu mendengar tangisan ibu yang meminta belas kasihan dari kamar sebelahnya, ada apa itu? Menurut kata orang, ayahnya seorang yang kejam dan tidak berperasaan, tetapi sikap ke ibunya terlihat begitu lembut. Seperti kata orang dia begitu dingin, dan tidak percaya kepada siapa pun, tetapi rela memberikan sandaran kepada ibunya.
Buka▼
Bab

“ Sakit…. Jangan…..”

Di malam yang gelap, seorang wanita dengan tubuh yang tertekan dibawah ,sakit yang dirasa membuat pelupuk mata basah oleh air matanya, tangannya mengenggam erat seprei dibawah tubuhnya.

……

Dia kesakitan dan berontak bagaikan kelinci kecil dalam cengkaraman elang, tidak dapat kabur.

Empat tahun kemudian.

 

Di sebuah sekolah TK di kota Bandung, ada sekelompok anak-anak sedang mendengarkan pelajaran dari gurunya, di kejauhan seorang dengan tubuh ramping berdiri disana.

Setelan jas rapi membuatnya terlihat tinggi dan elegan, penampilan tubuhnya menunjukkan wibawa yang luar biasa. Saat itu terik matahari menembus celah dedaunan melewati sudut wajahnya membuat wajahnya sedikit tidak terlihat jelas.

Sebuah adegan empat tahun lalu terlintas dibenaknya, seorang wanita yang membeku di bawah tubuhnya meminta belas kasihan padanya karena kesakitan, matanya lembab basah.

Jelas-jelas membenci dan menghina wanita itu, tetapi setiap memikirkan adegan itu, hati ini terasa bergetar.

Saat ini, dibelakang pria itu dihampiri seseorang.

“Bos Dika, mau sekarang jemput tuan muda kecil? “ ucap orang itu.

“ “besok.” Ucap Dika, suaranya rendah menawan tanpa banyak emosi.

“baik, Bos dika.”

Dika berbelok, membungkuk tubuhnya dan masuk ke mobil hitam.

  Setelah itu, mobil hitam itu melaju pergi.

……

Di taman bermain, sekelompok anak-anak mulai bermain saat pelajaran selesai.

Di antara begitu banyak anak, ada seorang anak yang begitu menarik perhatian, dia sangat tampan, memiliki pipi yang memerah, mata bulat, bulu matanya tebal.

Saat bermain anak laki-laki itu tidak sengaja menginjak kaki anak lain yang bernama Mike.

“aa.” Teriak Mike kesakitan.

Anak laki itu meminta maaf : “Mike, saya tidak sengaja.”

Dia menunduk untuk melihat bagaimana kaki Mike.

Namun Mike mendorongnya keras : “ kamu berani menginjak saya, besok aku ingin ayahku memukulmu!”

Ayah Mike adalah pejabat tinggi di Bandung, sehingga selalu mendominasi.

Seorang anak kecil lainnya kesal dan berkata: Mike, Wiliam sudah meminta maaf, kenapa kamu masi menggertaknya.

Mike berkata dengan ketus : “ dia sudah menginjak saya! Saya ingin ayahku memukulinya, siapa suruh dia tidak punya ayah, sewajarnya akan dibully.

  

Wajah anak itu pun berubah: “siapa bilang saya tidak punya ayah!”

Nada bicara Mike penuh hinaan: “ yang saya bilang itu kamu, seluruh sekolah TK mengetahuinya, Wiliam tidak punya ayah, Wiliam itu anak haram!”

  

Wiliam menatap kesal Mike, dan maju kearah Mike.

“Aa, Guru cepat kemari, wiliam memukul orang.”

……

  

Lisa menerima telepon dari guru TK, bahwa wiliam berantem di sekolah.

Dia buru-buru naik taksi ke sekolah.

Putranya ini anak yang pengertian dan perhatian, tetapi tidak tahu kenapa, berkali-kali berantem di sekolah. Lisa diam-diam menghela napasnya.

Dia mengalihkan pandangannya keluar jendela, dan melihat berita keuangan yang disiarkan di layar LCD yang terpapang di luar gedung tinggi tersebut.

Perusahaan Megatama group dalam ulang tahunnya yang ke 10, sudah menjadi perusahaan raksasa dalam bidang teknologi di dunia, dan dinilai dengan perusahaan yang membayar gaji karyawan tertinggi, presiden direktur Dika berkonstribusi banyak dalam ini… “

Bersamaan dengan berita itu, sebuah foto terpasang di depan layar.

Pandangan wajah yang tajam, dagu bersih dan leher kokoh menunjukkan seseorang yang begitu terhormat.

Matanya begitu menarik perhatian orang-orang.

Sepasang mata yang begitu dalam, tenang, cuek.

  Seperti pusaran, yang dapat menarik jiwa seseorang hanya dengan pandangan sekilasnya.

Ada beberapa orang yang memang ditakdirkan sebagai pengusaha.

Dan dia, hanyalah rakyat kecil yang begitu biasa diantara yang lainnya.

Pengusaha dan rakyat kecil selamanya tidak akan ada hubungannya, walaupun empat tahun lalu, mereka pernah mengalami sebuah malam yang menyenangkan.

Guru kelas Wiliam sangat menyukai Wiliam. Sebelum Lisa membawa pergi Wiliam, dia mengingatkan Lisa: “Ibu Wiliam, biasanya kalau anak- anak berantem, saya juga akan menjelaskan kepada orangtua anak pihak lainnya dulu, tetapi orang tua Mike itu pejabat tinggi, sikap ibunya yang sombong, besok orang tua Mike akan datang ke sekolah, saat itu kamu harus lebih berhati-hati, dan meminta Wiliam meminta maaf kepada Mike.

Lisa menatap haru guru Mira: “ terima kasih bu Mira.”

  

Dalam perjalanan pulang Lisa bertanya kenapa Wiliam berantem, Wiliam hanya terdiam.

Lisa membungkuk tubuhnya: “ Wil, kamu biasanya baik dan nurut,kenapa selalu berantem di sekolah, kamu tahu kalau begini membuat ibu khawatir? 

“Ibu,maaf.”ucap Wiliam pelan. Lisa memegang pelan kepala Wiliam : “Wil, besok minta maaf sama Mike ya, janji sama ibu.” Ucapan ini membuat Wiliam kesal : “ Saya tidak mau meminta maaf padanya!”  

Lisa berbicara cukup lama, tetapi Wiliam tetap pada sikapnya, dan akhirnya berkata :“ saya tidak akan meminta maaf padanya!”

Lisa menghela nafas dalam-dalam: “ Wil, kenapa kamu tidak mengerti, kamu yang memukul duluan, apalagi ,”

apalagi ayah Mike itu seorang pejabat tinggi.

Tetapi Lisa menarik kembali ucapannya.

Wiliam masih kecil, dia belum mengerti.

  Tapi dia tahu, dia hanya seorang wanita, di kota Bandung ini dia hanyalah masyarakat kecil dan membawa seorang anak bersamanya itu sudah tidak mudah, banyak hal yang kalau bisa dilewati maka biarlah berlalu.

  Tetapi dia tidak tega memberitahu Wiliam hidup yang begitu realistis ini.

Lisa berdiri: “Wil, kamu selalu berantem di sekolah, benar-benar membuat ibu kecewa.”

Selesai berbicara Lisa berjalan kedepan.

 Wiliam terdiam ditempat.

 Dia menatap sosok Lisa dengan mata memerah.

Berteriak saat itu :” ibu, mereka selalu mengejek saya itu anak haram, mengejek saya anak haram tanpa ayah!”

  Dia tidak ingin berantem.

  Dia tahu ibu sudah cukup susah, ibu harus kerja untuk membiayainya sekolah, membelinya makanan, ini semua membutuhkan uang yang banyak, ibu setiap hari bekerja sampai larut malam.

  Dia tidak mau ibunya khawatir, untuk hal lain dia masi bisa bersabar, tetapi ketika mereka mengejeknya dengan anak haram tanpa ayah maka dia tidak bisa menahan diri.

  Karena kenyataannya, dia benar tidak mempunyai ayah.

  

Tubuh Lisa menegang, seolah darah mengalir ke kepalanya, matanya buram. Kakinya lemas, tubuhnya seakan terjatuh ke belakang.

 Namun dia tidak terjatuh. Karena sebuah tubuh kecil menahannya.

  Wiliam terisak: “ Ibu, saya salah, saya tidak seharusnya berkata seperti itu.”

  Dia tahu, Ibunya sangat sedih.

Lisa membungkuk dan memeluk Wiliam.

  Selama empat tahun ini tidaklah mudah baginya membawa seorang anak bersamanya hidup seorang diri, walaupun seberapa sulit dia tetap bertahan, tetapi saat ini, air matanya sudah tidak terbendung lagi.

   “Wil, maafin ibu, ibu bersalah padamu.” Lisa memeluk erat Wiliam.

Kejadian malam itu membuatnya hamil, dia tadinya berniat untuk menggugurkannya, tapi ketika memasuki ruang operasi dia tidak tega, karena memikirkan itu adalah sebuah nyawa.

  Tetapi tidak terpikirkan olehnya, kalau anak ini nantinya tidak punya ayah.

   Dan tanpa seorang ayah, dia akan menerima banyak ejekan dan hinaan dalam kehidupan sosial ini.