PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Nikah Muda

Nikah Muda

Penulis:Shernat

Berlangsung

Pengantar
Mereka yang berstatus sebagai mantan kekasih harus menerima dengan ikhlas saat keluarga sepakat menjodohkan mereka di usia yang masih sangat muda. Bagaimana kah kisah rumah tangga mereka? Apakan cinta yang dulu ada akan bersemi kembali? Mereka harus merasakan bagaimana rumah tangga saat usia masih muda. siapakah yang akan jatuh cinta duluan?
Buka▼
Bab

Namanya Devin Arseno. Orang-orang sering memanggilnya Devin, termasuk dia yang pernah menjadi harapan masa depannya dulu sebelum semuanya hancur.

Dia anak sulung dari pasangan Arseno dan Tania yang saat ini tinggal di pusat kota Jakarta. Ayahnya seorang pengusaha paling menjengkelkan yang pernah dia kenal. Beliau selalu memaksa diri Devin menjadi seperti yang diinginkannya. Bukannya sombong tapi, Devin adalah putra mahkota yang akan mewarisi semua bisnis Ayahnya dalam berbagai sektor. Dia sampai bingung bagaimana Ayahnya bisa sesukses itu, usahanya ada dimana-mana bahkan dia tiap hari selalu makan gratis di restoran Ayahnya. Biar pun Ayahnya menjengkelkan beliau adalah sosok yang paling dia hormati dan takuti pastinya.

Tania seorang wanita yang sangat Devin sayangi dan ingin dia lindungi, meskipun sering membuatnya teriak karena ulah jahilnya. Dia memanggilnya Mama, kadang jika kejahilannya muncul dia akan memangilnya “Ijah....Bi Ijah.” Dan barang apa pun yang ada di sekitarnya akan berhasil mendarat mulus di kepala tengil Devin. Meskipun istri seorang pengusaha sukses, wanita itu termasuk orang tua yang entah hemat atau pelit. Uang jajan sudah diatur perbulan yang tidak akan cukup untuk modal pacaran. Setiap mau kencan Devin akan menjelma menjadi profesi apapun, tukang cuci piring di restoran, OB di Hotel bahkan tukang parkir di kantor Ayah.

***

“Assalamualaikum, Ma Devin pulang.”

Dia mengetuk, bukan lebih tepatnya menggedor pintu. Namun, nihil tidak ada tanda-tanda pintu akan dibuka.

“Kemana sih? dasar mama durhaka. Hehehe emang ada yah mama durhaka.” Dia tertawa pelan sebelum kembali menggedor pintu dengan tidak sabaran.

10 menit

30 menit

40 menit

“OMG ini mama budek, kolot atau apa sih. Lelah diri ini, masa nunggu pintu kebuka saja harus gedor-gedor pintu selama 40 menit entar tangan aku lecet.”

Devin dengan gaya tetap stay cool ngedumel kesal sampai akhirnya pintu terbuka. Dia langsung disuguhi surprise luar biasa dan berhasil membuatnya melongo dengan mulut terbuka lebar. Kalian pasti berpikir surprise yang dia maksud kayak di film-film, masuk ke rumah yang dalam kondisi gelap tiba-tiba lampu menyala dan “Selamat ulang tahun,”Surprise yang dia maksud adalah kejutan yang jauh dari khaylan kalian. Surprise yang membuat kepalanya berdenyut sakit. Bagaimana tidak, setelah pintu terbuka sebuah gagang sapu ijuk berhasil mendarat sempurna di kepalanya.

“Ih mama apaan sih?” tanya Devin kesal.

“Ngapain dari tadi gedor-gedor pintu? kalau rusak emang punya uang buat ganti?HAH?”

"Mama kenapa sih? PMS kali tapi kan udah tua, tau ah. Tunggu, mama bilang ngapain gedor-gedor pintu dari tadi, dari tadi. Berarti..." Batin Devin. “Jadi mama dengar? Terus kenapa Nggak bukain andre pintu?”

“Mama mager.” Wanita itu dengan santainya menjawab.

“Mager apaan ma?” tanya Devin bingung. Maklum dia kurang pergaulan jadi pengetahuannya masih minim.

“Dasar kudet, Nggak gaul mager aja nggak tau. Itu loh malas gerak. Lagian mama sebal sama kamu Vin. Masa mama sendiri dipanggil Ijah, Bi ijah.”

Devin memasang wajah cengo melihat mamanya yang langsung masuk setelah menyelesaikan ucapannya. Jadi dari tadi mama ngambek gara-gara dia panggil Bi ijah pas bangunin pagi tadi.

“LIHAT AJA BESOK MAMA NGGAK BANGUNIN, BIAR TELAT SEKALIAN!” teriak mama dari dalam rumah dan sedetik kemudian Devin tergelak mendengar teriakan mamanya.

“Dasar mama, kayak anak ABG saja.” Dia menggelengkan kepalanya karena ulah sang ibu.

***

Setelah mendengar tentang Devin kalian tentunya akan mengerti kepribadiannya. Ya. Diaorang yang petakilan, jahil, narsis, bahkan cerewet. Tapi itu dulu. Dulu, sebelum seorang gadis hadir dalam lingkar hidupnya dan memporak-porandakan pikiran serta pribadinya.

Satu-satunya hal yang membuatnya kalut ialah ketidak berdayaan diri ini menentang waktu. Andai dia bisa menghentikan waktu, pasti bisa dia tunda rasa sakit ini, mereka pasti bisa bersama lebih lama lagi hanya untuk merajut kasih. Itulah yang sedang dia pikirkan.

Setelah jarak yang membuat mereka tak bisa bertemu lagi, rasa di dada kian membuncah, memberontak menikam diri. Bukan jarak sekolah, bukan pula jarak yang dipisahkan oleh samudra maupun benua yang dia maksud. Jarak yang memisahkan mereka ialah jarak yang selama ini tak pernah terpikirkan olehnya. seolah ada benteng tinggi dan besar yang membatasi untuk sekedar menggapai punggung wanitanya.

“SIALAN, bahkan sedetik pun kau tak pernah sirna dari kepalaku.”

Tak ada luka yang benar-benar sembuh oleh waktu. Waktu selalu menyisakan kenangan yang akan membawamu kembali menyelami pahitnya luka masa lalu. 1 tahun seharusnya cukup untuk membuang kenangan dan menyembuhkan diri. Namun, perkara hati tak pernah bisa berkompromi.

Dia pernah sangat mencintai seorang gadis, memberikan seluruh perasaan yang dia miliki. Bukan separuh lagi, seluruh hatinya telah dia serahkan. Namun, setelah dia pergi, harapan dan masa depan yang telah mereka rencanakan terbawa bersama senja yang mengantar kepergiannya.

“Semua hanyalah kenangan.”

Meski mereka selalu berkata semua hanyalah kenangan tapi, entah dirinya yang terlalu lemah sehingga kenangan itu tak pernah bisa dihapus dari ingatan. Kenangan-kenangan itu terus mengejar tak pedulikan dirinya yang selalu mengelak dan berteriak untuk berhenti mengikutinya.

“Mengapa hanya untuk sekedar melupakan tentang dirimu, rasanya begitu sulit ku lakukan.”

Senja yang menyiratkan kepedihan telah berganti langit malam yang kelam, sekelam perasaan Devin. meski langit malam hadir membawa ketenangan. Namun, ia tak pernah mampu membuat hati membaik. Dia masih setia termenung mengusung rindu yang entah sampai kapan akan berakhir. Mengganti kenangan pahit menjadi kenangan manis yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Seperti tak ada orang yang benar-benar sama setelah terluka. Hati nya pun telah tertutup bahkan hanya untuk sekedar menyicipi cinta.