Karir yang cemerlang tidak menjamin memiliki kehidupan yang cukup, demi seseorang yang berarti dalam hidupnya Ciara Geraldine rela melakukan segala cara agar tunangannya itu bisa kembali padanya.
Dan semua itu berhubungan dengan yang namanya uang, kerja keras telah Ciara lakukan untuk membiayai pengobatan sang Tunangan yang koma.
Ada beberapa cara yang bisa Ciara lakukan tapi Ciara memilih cara yang satu ini, menikah dengan don juan kaya raya yang banyak di incar wanita kalangan atas.
“Bara, ayo kita menikah,” Ajak Ciara, mereka saat ini sedang berada di club malam milik Bara, namun tidak banyak orang yang tau karena club malam ini dikelola orang orang kepercayaan Bara.
“Apa keuntungan yang aku dapatkan?.” Tanya Bara, bagi Bara apapun harus memiliki keuntungan, jika tidak dia tidak akan mau.
“Aku dengar kamu sering masuk infotaiment gara-gara beberapa skandal dengan artis dan model tentu saja itu mempengaruhi perusahaan kamu.” Ciara menjelaskan keuntungan yang akan di dapat Bara nanti.
“Tidak tertarik, perusahaanku tidak akan terganggu dengan pemberitaan itu.” Balas Bara santai sembari meminum wiskynya.
“ Aku tau kamu butuh seorang anak, gimana kalau aku melahirkan anak untukmu dan aku butuh uang untuk hidup, aku akan melahirkan anak untuk kamu, satu, dua, tiga terserah, selama aku memiliki uang,” Tawar Ciara, untuk uang Ciara akan melakukan apa saja, termasuk melakukan pernikahan dengan Bara, don juan yang paling banyak di incar para wanita.
“Deal.” Bara menjabat tangan Ciara sebagai tanda jika Bara setuju dengan penawaran Ciara, Ciara tidak akan menyangka jika Bara akan secepat itu untuk menyetujui tawarannya, munngkin hari ini Bara sedang dalam mood yang baik batin Ciara.
“Siapkan dirimu, besok akan ada pengawal yang menjemput kamu, kamu bisa pindah ke mansion milikku,” Setelah mengatakan itu Bara segera bangkit meninggalkan Ciara.
Bara tersenyum sinis, Ciara perempuan itu sedang main main, lihat aja apa yang akan Bara lakukan untuk perempuan matrealistis seperti Ciara. Sudah banyak wanita yang menawarkan ranjangnya sebagai penghangat Bara, namun baru kali ini ada seseorang yang terang-terangan menawarkan pernikahan sungguh menarik.
“Tuan anda yakin dengan keputusan ini?.” Johan yang tau sepak terjang Bara dengan berbagai wanita di buat terkejut dengan Bara yang mau menikah dengan Ciara, model yang sedang naik daun itu.
Bara hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Johan barusan.
“Johan, siapkan semuanya, kita akan menyambut tamu besok di mansion,” Johan mengangguk, tentu saja dia sudah mengerti perintah yang Bara katakan.
Bara akan melihat sejauh mana Ciara bertahan padanya, dan masalah pernikahan dan anak itu bisa di pertimbangkan, tohh nantinya Bara juga butuh penerus untuk meneruskan kedua bisnisnya.
“Johan, malam ini kita pesta pora, katanya polisi tau ada transaksi La Zetas di Pelabuhan, bukannya bergabung dengan anggota La Zetas seru?.” Johan mengangguk, suka-suka Alderald lah.
Disinilah kehidupan penuh intrik akan segara Ciara rasakan, pernikahannya dengan Bara yang awalnya untuk melindungi Tunangannya malah membuat Ciara bermain perasaan dengan Bara hingga Ciara di hadapkan pada dua pilihan, melepaskan Bara atau melepaskan Tunangannya.