PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Zam Dan Key

Zam Dan Key

Penulis:Deee27

Berlangsung

Pengantar
Azam phitora seorang sosok pria yang sejak kecil hidup dan dibesarkan oleh orang asing yang menjadi orang tua keduanya, hingga ia berpikir untuk mencari orang tua kandungnya yang dengan tega membuang dirinya. Hingga suatu ketika ia bertemu dengan orang tua kandungnya. Lalu apakah ia akan menyayangi orang tuanya?
Buka▼
Bab

25 TAHUN YANG LALU

Dendam dan benci berkecambuk dalam batin Zam, bertanya tanya pada hatinya mengapa ibunya membiarkan dia pergi jauh darinya, hingga ia dibesarkan oleh orang asing yang menjadi orang tuanya sekarang, apakah dia tidak menyayanginya dan mengapa dia tidak mencari anaknya ini ataukah sebenarnya ada hal lain.

Pikiran pikiran itu berkecambuk dalam batinnya, hingga ia tersadar dari lamunannya saat seorang pria memanggilnya.

"Zam come here".

Zam mari kesini

, ucap pria yang berjalan dan duduk di kursi klasik yang terbuat dari kayu.

" Ya dad"

ya ayah

. Sahut Azam duduk berhadapan dengan pria yang dipanggil nya ayah itu.

" Dad is going to Uncle Kevin's for a week, talking about business and work"

ayah akan pergi kerumah paman kevin selama 1 Minggu untuk membicarakan bisnis dan pekerjaan

. Kata ayahnya

"should i come with you dad?"

haruskah aku ikut denganmu dad?

Kata Azam

"no need zam, you stay here and take care of your brother"

tidak perlu zam, tetap disini dan jaga adikmu. Sahut ayah

"Okey dad, be careful"

baik ayah, hati hati

. Sahut azam.

Kelvin phitora adalah sosok orang asing yang sudah menjadi seperti ayah nya sendiri, dia mengadopsi Azam sebagai putra tertua dikeluarga phitora. Beribu terimakasih selalu ia ucapkan kepada dadnya itu.

11.30 AM

"Azam, you see dad?"

Azam, kmu lihat ayah?

Ucap pria yang berjalan ke arahnya.

"Oh dad going to uncle Kevin house"

oh dad pergi ke rumah paman Kelvin" ucap Azam sambil melenggang pergi.

"Stop Zam, why doesn't dad tell me too?"

Berhenti Zam, mengapa dad tidak memberitahuku juga

Ucap Charles phitora.

"Cause you are a disappointing son, should dad tell you? certainly not

karena kamu adalah putra yang mengecewakan, haruskah dad memberitahumu? Tentu saja tidak

Jawab Azam tanpa melihat ke arahnya atau membalikan badan nya ke arah Charles.

"until when won' t you respect me, you adopted child!!!"

Sampai kapan kamu tidak akan menghargaiku, dasar anak pungut!!!

Sanggah Charles dengan tangan mengepal karena emosi dengan Azam.

"until you are worthy of respect, stop playing with women and getting drunk"

sampai kmu layak untuk dihargai, berhentilah bermain dengan wanita dan mabuk

Ucap Azam sambil membalikkan badan ke arah Charles.

"you ordered me, damn!!!"

Kamu memerintahkanku, sialan!!!!

Ucap Charles dengan nada marah.

"asshole"

brengsekkkk

Ucap Azam sambil melenggang pergi meninggalkan Charles yang sedang marah padanya.

"Arrrrggghhhh" gerutu Charles.

Charles Phitora, adalah anak kandung dari Kevin Phitora dan Calista Phitora . namun saat umur Charles 6 tahun dan Sejak istri Kevin meninggal yaitu Calista phitora, Kevin berniat mengadopsi 1 orang anak, dan anak itu adalah Azam. Azam dan Charles didik dengan baik oleh Kevin. Namun semakin dewasa perilaku dan sifat mereka berdua berbeda. Azam selalu sangat berbakti kepada dad nya, tapi Charles dia selalu mengecewakan dad nya.

" Always Take Care your Brother"

selalu jaga saudaramu

itulah yang selalu Dad ucapkan pada Azam dan itulah alasan Azam untuk selalu tinggal di Amerika dan selalu mengurungkan dirinya untuk pergi mencari kebenaran perihal orangtuanya, khusunya ibunya di Indonesia yg telah tega meninggalkannya.

*** Dad Kelvin

" Hi Kevin How are u"

hei Kevin apa kabar

. Ucap Dad Kevin Pada Kelvin saudaranya.

"Hi Kelvin, I'm good"

hei Kelvin, aku baik

Ucap Uncle Kevin sambil memeluk Dad Kelvin.

" So yeah, how about your work"

oh iya, bagaimana tentang pekerjaan mu

Sahut Dad Kelvin seraya melepaskan pelukan mereka.

" Sit down Kelvin, I want tell you about something"

duduklah Kelvin, aku ingin memberitahu mu tentang sesuatu

. Ucap uncle Kevin.

" Tell me"

beritahu aku

. Jawab Dad Kelvin

"about your inheritance rights, will you also give it to Azam, the adopted son? "

tentang hak waris kekayaan mu, apakah kau akan memberikannya juga kepada Azam, anak pungut itu

. Sahut uncle Kevin sambil menatap Dad Kelvin.

" Of course, I love him very much and he is my pride also confidence!"

Tentu saja, aku sangat menyayanginya dan dia adalah kebanggaan ku dan juga kepercayaan ku

Jawab Dad Kelvin menatap tajam uncle Kevin.

"he's just an adopted son, you should have transferred that inheritance to your biological son Carles!!!"

dia hanya anak pungut, seharusnya kau memindahkan hak waris itu kepada anak kandungmu Carles!!!

Bentak uncle Kevin kepada Dad Kevin.

" I know for sure it was Carles who forced you to say that to me, that kid doesn't know himself"

aku tahu pasti Carles yang telah memaksamu untuk berkata demikian padaku, anak itu tidak tau diri

. Ucap Dad Kelvin dengan sedikit emosi.

"it's not like that, but it seems that you are picky between charles and Azam"!

bukan seperti itu, tapi terlihat bahwa kamu pilih kasih antara charles dan Azam!

Ucap Uncle Kelvin

" I'm never picky, but I try to be a strict parent. Charles is too spoiled by you and is a dissident to me, I have never distinguished my two sons, to me they are the same, the same as my jewel "

aku tidak pernah pilih kasih, tapi aku mencoba menjadi orang tua yang tegas. Charles itu terlalu dimanjakan oleh mu dan menjadi pembangkang kepadaku, aku tidak pernah membedakan kedua putra ku itu, bagiku mereka sama, sama sama permataku. Sanggah Dad Kelvin.

"well just forget this talk, and let's have lunch together"

baiklah lupakan saja pembicaraan ini, dan mari kita makan siang bersama

. Ucap Uncle Kevin sambil meminum teh yang ada diatas meja.

"no thanks, I have no appetite and I have to go now"

tidak terimakasih, aku tidak selera makan dan aku harus pergi sekarang

. Jawab Dad Kelvin sambil berdiri dan akan melenggang untuk pergi.

" Come on Kelvinnnnn!!!!"

Ayolah kelvinnnnn!!!!

Teriak Uncle Kevin pada Dad Kelvin yang sudah pergi meninggalnya.

____MENCINTAI DAN MENYAYANGI SESEORANG DENGAN TULUS ADALAH BENTUK KASIH SAYANG YANG TIDAK BISA DILIHAT NAMUN BISA DIRASAKAN___

***Azam

" Aku tidak bisa membendung rasa penasaran ku pada ibu kandung ku, bertahun tahun aku berusaha melupakannya namun kenapa tetap tidak bisa, semakin aku melupakan nya semakin jelas bayangannya saat memeluk diriku terlihat" Sahut Azam dalam hatinya.

___TERKADANG RASA BENCI DAN RASA CINTA ITU BERDAMPINGAN DENGAN SANGAT TIPIS___

Buggggggg brakkkk!!!!!!!

Lamunan Azam buyar saat melihat sosok pria yang ia kenal datang dengan badan sempoyongan terjatuh karena tersandung meja dan berhasil memecahkan hiasan klasik kaca yang harganya lumayan mahal itu.

" Charles!!!, What you doing!"

Charles, apa yang kamu lakukan

. Ucap Azam sambil mendekati Charles.

Charles mencoba berdiri dengan badan yang sudah lunglai itu, sementara Azam membantunya membopong saudaranya itu menuju kamar.

" let me go Azam, because of you I failed to be the only heir, you adopted child"

lepaskan aku Azam, karena mu aku gagal menjadi ahli waris satu satunya, dasar anak pungut

. Gerutu Charles dalam keadaan mabuknya.

Charles terus mengucapkan kata kata yang membuat hati Azam ingin marah, namun memang kenyataannya bahwa ia hanya seorang anak pungut dari keluarga Phitora.

" Dad not love me, he just love you"

Dad tidak menyayangiku, dia hanya menyayangimu

. Gerutu Charles yang membuat Azam marah dan kecewa dengan ucapan saudaranya itu.

Azam membaringkan Charles yang terus menggerutu tidak jelas tentang dirinya di kasur miliknya. Azam melihat ke arah Charles sebentar dan beranjak meninggalkan kamar Charles.

" You must know Charles, Dad love you, Dad love we"

Kamu harus tau Charles, dad itu sayang kamu, dad itu sayang kita

. Ucap Azam dalam hati seraya pergi meninggalkan Charles.

*** 2 Jam yang lalu

Drrttttttt...Drrrttttttttt

Handphone Uncle Kevin berbunyi dan terlihat notif telepon itu berasal dari Charles.

" Hallo Uncle, have you met dad?"

Halo paman apakah sudah bertemu dengan dad?

Ucap pria itu.

"yes uncle already met him"

Ya, paman sudah bertemu dengannya

Jawab Uncle Kevin.

" Then?"

Lalu

. Sahut Charles penuh penasaran.

"your dad was steadfast in his stance, to divide his inheritance equally between you and Azam"

Dadmu bersikap kukuh pada pendiriannya, untuk membagi warisannya seimbang antara kamu dan Azam. Ucap Uncle Kevin.

" Arrrrggghhhh Unclee" Ucap Charles marah dan spontan mengacak ngacak rambutnya yang sudah rapi

" I'm sorry, Charles"

Maafkan paman, Charles

Jawab Uncle Kevin

Tuttttt...tuttttt...tuutttt

Charles mematikan teleponnya dan mendadak frustasi dan juga marah, dalam pikirannya hanya ada harta yang ada di otaknya. Tidak ada yang lebih berharga daripada harta bagi Charles.

Berbeda dengan Azam, keluarga adalah bagian yang terpenting dalam hidupnya. Bahkan ia berprinsip tidak akan menyakiti wanita, orang tua dan anak anak.

Sebelumnya Azam pernah memikirkan hal ini dan mengajukan kepada Dadnya agar ia tidak diberi warisan oleh Dadnya, mengingat Charles gila harta dan tidak suka padanya lebih baik ia memberikan bagian warisannya pada Charles agar ia puas.

Namun Dad nya tidak setuju dengan itu, dan selalu bersikap tegas bahwa kalian berhak mendapatkan warisan yang sama. Dadnya selalu bersikap adil pada siapapun sehingga banyak orang yang sedikit tidak suka dengan keadilannya dan kebaikannya.

Namun bagi Azam harta bukanlah segalanya, karena tanpa warisan pun ia sudah cukup sangat kaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan karena prestasi dan usahanya ia dapat membangun sebuah perusahaan internasional miliknya sendiri dan diakui banyak pengusaha pengusaha luar negeri yang telah bekerja sama dengannya dan mengakui kehebatan pria itu untuk mengelola bisnis.

*** Dad Kelvin

" Hi Kevin How are u"

hei Kevin apa kabar

. Ucap Dad Kevin Pada Kelvin saudaranya.

"Hi Kelvin, I'm good"

hei Kelvin, aku baik

Ucap Uncle Kevin sambil memeluk Dad Kelvin.

" So yeah, how about your work"

oh iya, bagaimana tentang pekerjaan mu

Sahut Dad Kelvin seraya melepaskan pelukan mereka.

" Sit down Kelvin, I want tell you about something"

duduklah Kelvin, aku ingin memberitahu mu tentang sesuatu

. Ucap uncle Kevin.

" Tell me"

beritahu aku

. Jawab Dad Kelvin

"about your inheritance rights, will you also give it to Azam, the adopted son? "

tentang hak waris kekayaan mu, apakah kau akan memberikannya juga kepada Azam, anak pungut itu

. Sahut uncle Kevin sambil menatap Dad Kelvin.

" Of course, I love him very much and he is my pride also confidence!"

Tentu saja, aku sangat menyayanginya dan dia adalah kebanggaan ku dan juga kepercayaan ku

Jawab Dad Kelvin menatap tajam uncle Kevin.

"he's just an adopted son, you should have transferred that inheritance to your biological son Carles!!!"

dia hanya anak pungut, seharusnya kau memindahkan hak waris itu kepada anak kandungmu Carles!!!

Bentak uncle Kevin kepada Dad Kevin.

" I know for sure it was Carles who forced you to say that to me, that kid doesn't know himself"

aku tahu pasti Carles yang telah memaksamu untuk berkata demikian padaku, anak itu tidak tau diri

. Ucap Dad Kelvin dengan sedikit emosi.

"it's not like that, but it seems that you are picky between charles and Azam"!

bukan seperti itu, tapi terlihat bahwa kamu pilih kasih antara charles dan Azam!

Ucap Uncle Kelvin

" I'm never picky, but I try to be a strict parent. Charles is too spoiled by you and is a dissident to me, I have never distinguished my two sons, to me they are the same, the same as my jewel "

aku tidak pernah pilih kasih, tapi aku mencoba menjadi orang tua yang tegas. Charles itu terlalu dimanjakan oleh mu dan menjadi pembangkang kepadaku, aku tidak pernah membedakan kedua putra ku itu, bagiku mereka sama, sama sama permataku. Sanggah Dad Kelvin.

"well just forget this talk, and let's have lunch together"

baiklah lupakan saja pembicaraan ini, dan mari kita makan siang bersama

. Ucap Uncle Kevin sambil meminum teh yang ada diatas meja.

"no thanks, I have no appetite and I have to go now"

tidak terimakasih, aku tidak selera makan dan aku harus pergi sekarang

. Jawab Dad Kelvin sambil berdiri dan akan melenggang untuk pergi.

" Come on Kelvinnnnn!!!!"

Ayolah kelvinnnnn!!!!

Teriak Uncle Kevin pada Dad Kelvin yang sudah pergi meninggalnya.

____MENCINTAI DAN MENYAYANGI SESEORANG DENGAN TULUS ADALAH BENTUK KASIH SAYANG YANG TIDAK BISA DILIHAT NAMUN BISA DIRASAKAN___

***Azam

" Aku tidak bisa membendung rasa penasaran ku pada ibu kandung ku, bertahun tahun aku berusaha melupakannya namun kenapa tetap tidak bisa, semakin aku melupakan nya semakin jelas bayangannya saat memeluk diriku terlihat" Sahut Azam dalam hatinya.

___TERKADANG RASA BENCI DAN RASA CINTA ITU BERDAMPINGAN DENGAN SANGAT TIPIS___

Buggggggg brakkkk!!!!!!!

Lamunan Azam buyar saat melihat sosok pria yang ia kenal datang dengan badan sempoyongan terjatuh karena tersandung meja dan berhasil memecahkan hiasan klasik kaca yang harganya lumayan mahal itu.

" Charles!!!, What you doing!"

Charles, apa yang kamu lakukan

. Ucap Azam sambil mendekati Charles.

Charles mencoba berdiri dengan badan yang sudah lunglai itu, sementara Azam membantunya membopong saudaranya itu menuju kamar.

" let me go Azam, because of you I failed to be the only heir, you adopted child"

lepaskan aku Azam, karena mu aku gagal menjadi ahli waris satu satunya, dasar anak pungut

. Gerutu Charles dalam keadaan mabuknya.

Charles terus mengucapkan kata kata yang membuat hati Azam ingin marah, namun memang kenyataannya bahwa ia hanya seorang anak pungut dari keluarga Phitora.

" Dad not love me, he just love you"

Dad tidak menyayangiku, dia hanya menyayangimu

. Gerutu Charles yang membuat Azam marah dan kecewa dengan ucapan saudaranya itu.

Azam membaringkan Charles yang terus menggerutu tidak jelas tentang dirinya di kasur miliknya. Azam melihat ke arah Charles sebentar dan beranjak meninggalkan kamar Charles.

" You must know Charles, Dad love you, Dad love we"

Kamu harus tau Charles, dad itu sayang kamu, dad itu sayang kita

. Ucap Azam dalam hati seraya pergi meninggalkan Charles.

*** 2 Jam yang lalu

Drrttttttt...Drrrttttttttt

Handphone Uncle Kevin berbunyi dan terlihat notif telepon itu berasal dari Charles.

" Hallo Uncle, have you met dad?"

Halo paman apakah sudah bertemu dengan dad?

Ucap pria itu.

"yes uncle already met him"

Ya, paman sudah bertemu dengannya

Jawab Uncle Kevin.

" Then?"

Lalu

. Sahut Charles penuh penasaran.

"your dad was steadfast in his stance, to divide his inheritance equally between you and Azam"

Dadmu bersikap kukuh pada pendiriannya, untuk membagi warisannya seimbang antara kamu dan Azam. Ucap Uncle Kevin.

" Arrrrggghhhh Unclee" Ucap Charles marah dan spontan mengacak ngacak rambutnya yang sudah rapi

" I'm sorry, Charles"

Maafkan paman, Charles

Jawab Uncle Kevin

Tuttttt...tuttttt...tuutttt

Charles mematikan teleponnya dan mendadak frustasi dan juga marah, dalam pikirannya hanya ada harta yang ada di otaknya. Tidak ada yang lebih berharga daripada harta bagi Charles.

Berbeda dengan Azam, keluarga adalah bagian yang terpenting dalam hidupnya. Bahkan ia berprinsip tidak akan menyakiti wanita, orang tua dan anak anak.

Sebelumnya Azam pernah memikirkan hal ini dan mengajukan kepada Dadnya agar ia tidak diberi warisan.