PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Obsesi Of Luna

Obsesi Of Luna

Penulis:Butterfly

Berlangsung

Pengantar
Haluna Silvina – Luna adalah gadis terbucin tingkat akut . Bagaimana tidak rasa cintanya terhadap Aksara Regantara Atmaja dimulai saat dirinya masuk di orientasi siswa menegah atas Entah Luna mencintai Aksa sebagai obsesi atau cinta yang tulus . Dengan berbagai macam cara telah Luna lakukan untuk Aksa agar selalu bersamanya . Bagi Luna Aksa adalah hidupnya, cintanya , nafasnya dan cita-citanya bahkan dunianya Miris bagi Luna yang mencintai seorang diri segala umpatan hinaan tak membuat hatinya goyah bahkan dihari pernikahannya dengan Aksa laki-laki itu tidak datang Luna masih bisa berprasangka baik padanya . Bagi Aksara Regantara Atmaja – Aksa , Luna adalah parasit, pengganggu, gila dan murahan karena telah mengejarnya sejak tujuh tahun lalu . Banyak cara menjauh Luna darinya tapi selalu saja gadis itu kembali kesisinya dalam keadaan baik-baik saja . Dihari pernikahannya Luna frustrasi memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atap gedung pernikahannya di lantai tujuh. Entah bagaimana dan keberuntungan macam apa yang dimiliki oleh gadis itu kembali ke masa tujuh tahun silam dimana tempat semua kegilaan cintanya dimulai Dengan tiba-tiba terbangun di UKS ditempat iya pernah menuntut ilmu . Akankah Luna kembali mencintai Aska, mempertahankan lelaki itu padahal dia sudah tahu kisah tragis yang terjadi di masa mendatang ????? ...... Bagaimana dengan Aksa apakah bencinya berbalik cinta terhadap Luna ??....... “ Aku mencintaimu Aksa, seberapa jauh kamu mau menjauh dariku ? . Bahkan di tarikan nafas terakhirku ......... Aku mencintaimu kemanpun aku pergi kamu adalah tujuan ku “ Haluna Silvina. “ Gue benci sama lo , tau ngak lo itu seperti parasit . Seperti penyakit yang mematikan orang gila kayak lo itu harusnya ngak usah hidup “ Aksara Regantara Atmaja “ hmmmm ..... Kau bodoh luna hanya karena satu orang kamu mengabaikan dunia yang lebih menyenangkan daripada laki-laki itu . Hanya satu kesempatan perlihatkan dunia itu padamu dan kamu bisa menolaknya “ – someone .....
Buka▼
Bab

23 September 2019

Hari pernikahan ,

Haluna Silvina

Hari yang membahagiakan pun akhirnya tiba selama, seakan semua perjuang dan penantiannya akan terbayar hari ini .

Tujuh tahun lamanya Luna berjuang untuk cintanya. Aksara Regantara Atmaja lelaki yang sangat dicinta semenjak menginjak masa putih abu-abu akhirnya menikah dengannya, bukankah sebuah keberuntungan yang langka ?

“ Gelangnya ngak dilepas aja kak ? “ Suara MUA mengejutkannya saat menatap bayangannya dicermin membuat Luna beralih memperhatikan sang MUA .

“ Gelangnya cantik dan antik sepertinya .... Tapi sayang tidak terlihat pas dengan gaun yang dikenakan “ ucap MUA yang memegang pergelangan tangan kiri Luna , untuk sesaat MUA sangat terpukau akan keunikan gelang yang talinya terbuat dari benang tiga warna yaitu hitam, putih dan merah yang dipilin dan terdapat batu biru muda yang diapit oleh batu berwarna merah gelap yang lebih kecil dari batu berwarna Biru muda , Kontras namun serasi

“ Iya memang kemarin aku sudah mencoba melepaskannya tapi Sulit sekali , aku lupa cara melepaskan simpulnya “

“ Bagaimana kalau digunting saja ? “ saran sang MUA yang melihat kalau gelang itu hanya menggunakan benang biasa

“ Bisakah dibuat tidak terlihat ?? , Gelang ini berarti bagiku memang aku ingin melepas tapi kalau tidak bisa ya tidak apa-apa “

“ Apa ini hadiah dari calon pengantin pria ?”

“ Hahaha........ sayangnya bukan “ kata Luna singkat . Penata rias itu mengambil buket bunga yang telah iya siapkan sebelumnya dan diberikan pada Luna .

“ Baiklah ini buket bungamu kalau kamu memegangnya seperti ini maka gelangnya tidak terlalu terlihat “ MUA menjelaskan bagaimana cara agar gelang yang dikenakannya tidak terlihat , meskipun gelangnya terlihat cantik ditanggan tapi sangat tidak cocok dengannya gaun itu

Dua jam telah berlalu dan kesenangan diruang ganti tadi telah sirna dan hasilnya Luna hanya duduk sendirian diatas pelaminan . Suasana yang tadinya sakral kini sedikit riuh karena bisikan para tamu undangan yang terlalu lama menunggu mempelai pria .

“ Luna ...... “ ucap Kinanti lembut kepada putrinya yang terlihat biasa tapi hatinya sedang hancur

“ Kita batalkan pernikahan ya......”

“ Ma , Aksa pasti akan datang kita tunggu sebentar lagi ya...” jawab Luna yang telah berderai air mata

“ para tamu telah menunggu lebih dari dua jam .... “

“ ............. “ hening tak ada jawaban dari Luna karena kini gadis itu telah menangis tersedu-sedu di dekapan mamanya

Rion – papa Luna yang sedari tadi memperhatikan mereka kini mengambil tindakan mempersilahkan tamu pulang setelah menikmati hidangan yang telah disediakan

Setengah jam berlalu kini para tamu undangan telah pergi seluruhnya Rion mendekati Luna dan memeluknya

“ Pa ...... Apa Aksa baik-baik saja? , Apa Luna membuatnya marah ?? “

Rion hanya terdiam mendengar pertanyaan putrinya, entah apa yang telah Aksa lakukan sehingga membuat Luna sangat mencintai lelaki itu .

“ sudah Luna lupakan dia , lupakan hari ini jangan buat papa menderita melihatmu seperti ini. Untuk saat ini kamu boleh menangis semaumu tapi papa mohon lekas membaik dan lupakan lelaki itu “ ucap Rion mengusap usap kepala Luna sayang .

Setelah hampir setengah jam lamanya mereka berpelukan akhirnya Luna meminta ijin untuk mencari udara segar karena terlalu lama menangis membuatnya sedikit kesulitan untuk bernafas.

Luna akhirnya memilih untuk naik ke atap gedung dan menenangkan dirinya disana , Luna terkejut saat mendapati bahwa l Aksa juga diatas gedung jmitu juga

“ Aksa....... “ gumanya pelan dan mempercepat jalannya yang kesulitan karena gaun yang dipakainya

“ Aksa aku merindukanmu, kenapa tidak turun aku sudah lama menunggumu “ kata Luna memeluk Aksa dari belakang, rasa kecewa yang ia rasakan tadi menguap entah kemana . Hanya dengan melihat Aksa baik -baik saja membuat hatinya yang semula resah menjadi tenang

“ Aku tau kamu akan datang untukku meskipun terlambat , kamu seperti itu jika marah padaku . Apa yang membuatmu marah padaku ?? “

“ sampai kapan ??.... Hah ... Sampa kapan kamu akan seperti ini ???, Harus kukatakan berapa kali agar kamu paham ?? “ kata Aksa menyentak tangan yang melingkar diatas perutnya dengan kasar Dan berbalik menatap Luna nyalang ini adalah kesalahan fatal yang tidak bisa ditolerir lagi.

“ Aku muak dengan tingkah laku murahanmu , aku benci kehadiranmu, tapi kamu tidak mengerti semua itu !, hanya karena kamu punya kuasa lalu kamu mempermainkan aku seperti bonekamu , kamu tau di setiap tarikan nafasku menyesali pertemuan kita “ kata Aksa panjang lebar

“ Aksa ak-ak .... “

“ Aku diam kamu membuatku seperti boneka , menjeratku dalam pernikahan BUKAN BERARTI KAMU JUGA BISA MEMBUNUH REINA ,LUNAA !!!!!!! “

“ semua itu kulakukan Karena aku cinta kamu Aksa hikssss .... Hikssss dan aku bukanlah orang yang mau mengotori tanganku hanya untuk orang yang tidak bersalah “

“ kamu tau kesalahan apa ? Hah.... Karena dia berusaha merebutkamu dariku , kamu itu Cuma milikku “

“ Kamu gila ..... Makin hari kamu makin gila , cinta kamu itu buta semua ini hanya obsesi, aku membencimu sejak saat pertemuan pertama kita . Kamu itu ngak berhak mendapatkan semua kesempurnaan yang kamu punya sekarang , kamu itu ngak lebih dari seekor binatang yang ngak tau diri dan ngak punya perasaan” Setelah mengatakan hal itu Aksa mendorong Luna agar menyingkir dari hadapan dan berlalu pergi begitu saja .

Untuk kesekian lama Luna memikirkan ucapan Aksa , lelaki itu marah besar hanya karena Reina !!

Apa jika dia berada di posisi Reina Aksa akan peduli ??, Aksa mengatakan segala hal tapi satu yang ia lupakan Luna akan melakukan apapun agar bisa membuat Aksa sesalu disisinya dan peduli kepadanya.Tanpa berpikir panjang Luna berdiri diatas rotoof lantai tujuh

“ Aku mencintaimu Aksa, seberapa jauh kamu mau menjauh dariku?. Bahkan ditarikan nafas terakhirku.......... Aku mencintaimu kemanapun aku pergi kamu adalah tujuanku”

BRAAAKKKKKKK .......... BHUKKKKKKK

Luna menjatuhkan dirinya dari lantai tujuh dan menipa mobil dibawahnya , suara benda jatuh dan juga Alarm mobil berbunyi nyaring menarik perhatian sekitar

Luna telah bersimbah darah , gaun pengantinnya terkena banyak darah yang keluar dari kepala dan kedua telinga tak lama Luna muntah darah , sekujur tubuhnya lengket karena darah dan sulit digerakkan.

Beberapa orang yang melihat Luna ketakutan dan panik , sebagian dari mereka ada yang memotret kejadian tersebut dan orang yang masih waras menelepon ambulans untuk menyelamatkan gadis itu

Luna melihat sekeliling pandangannya menjadi buram , air matanya mengalir deras dan telinga nya berdengung hebat .

Tubuhnya terasa sakit tak tertahankan untuk berteriak pun tak mampu , yang dibenarkan saat ini hanyalah Aska

“ sakit Aska .......... Apakah sekarang kamu akan menagis di sisiku , menjagaku dalam tidurnku ?? , Aku lelah Aska tapi aku masih sanggup bertahan . Aku berjanji kembali padamu dan mendekapmu saat kamu menangis nanti , karena kamu adalah tujuanku “

..................................

03 juli 2012

“ ughhh...... “ aku melenguh merasakan kepalaku pening , kucoba buka mataku perlahan.

“ lo udah sadar ?..... “ tanya perempuan yang memakai rompi PMR membuatku mengalihkan perhatian padanya ‘ tunggu dulu PMR ???’ sesuatu yang terlintas dipikiran ku membuat ku segera bangkit dari pembaringan.

“ kamu baik-baik saja ?, Kamu pingsan saat upacara penutupan MOS “ katanya yang melihatku kebingungan melihat pesekitaran dan Mendengarkan kata MOS membuatku semakin terkejut .

“ Apa ??. Mos ???? “ aku terkejut dan segera berdiri meskipun masih sedikit terhuyung aku berjalan kearah jendela untuk melihat keadaan diluar sana dan yang benar saja banyak siswa siswi SMA yang berkeliaran.

Dari sini aku bisa melihat lapangan karena sepertinya Uks berada di dekat lapangan yang luas , beberapa anak sedang duduk melihat pertandingan basket dan juga ada beberapa siswa Mos yang diberikan hukuman karena melanggar aturan Mos

“ Tidak mungkin “ kataku pelan mengecek baju yang aku kenakan dan ternyata berubah serta tanggan ku ' semua ditubuhku berubah tapi kenapa gelangnya Masih ada ? ‘

Ucap ku dalam hati segera kugelengkan kepalaku karena memikirkan hal yang mustahil mulai hingap dikepala ku , mungkin semua hanya jalan jalan bawah sadar karena aku pingsan.

“ Kamu kenapa ? “ katanya melihatku dengan tatapan aneh

“ Apa yang tadi Cuma mimpi ? Hah ... Bunuh diri dihari pernikahanku karena mempelai pria pergi ? “ tanyaku padanya tatapan matanya terlihat binggung tak paham yang aku bicarakan.

Tak ingin membuang waktu aku segera pergi dari Uks dan aku semakin heran apa yang kurasakan kini.

Aku seperti pernah kemari sesuatu menghatam hatiku rasanya menyesakkan dan lega disaat yang bersamaan , rasanya seperti aku bertemu dengan sesuatu yang aku rindukan.

BHUUKKKK .......

“ eh maaf maaf ngak sengaja “ ucap perempuan yang sepertinya sama sepertiku , sama sama murid baru

“ eh kok nangis ? Sakit ya maaf ya ... “ perkataannya membuatku sadar kalau sekarang aku menangis

‘ sejak kapan aku menanggis ? ‘ tanyaku dalam hati

“ eh engak kok ngakpapa maaf aku juga minta maaf sedikit melamun pas jalannya “

“ iya sama-sama , ini dimana ya aulanya kan murid baru diminta berkumpul di aula untuk pembagian kelas “

“ yaudah sama-sama aja kesana yuk “ kataku mengajaknya pergi bersama , entah mengapa aku mengingat seluk-beluk sekolah ini.

Aku masih tak tenang karena perasaan yang menyesakkan sekaligus menyenangkan aku terus memutar ingatan dan berfikir

Ini Aku yang bermimpi Bunuh diri karena ditinggal pergi atau aku hanya sedang bermimpi ????.....