PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Jomblo Jomblo Halu

Jomblo Jomblo Halu

Penulis:Penamedina992

Berlangsung

Pengantar
Zaman sekarang banyak orang jadi korban toxic Relationship, hal itu membuktikan bahwa jomblo adalah status ternyaman untuk siapapun. Meskipun terkadang merasa kesepian, akan tetapi jomblo adalah posisi ternyaman untuk setiap orang secara norma negara maupun agama. Kekerasan seksual salah satunya disebabkan karena hubungan yang tidak sehat, hal itu berdampak buruk untuk kesehatan hati dan tubuh kita. Jomblo itu terkenal baperan, suka halu, suka menghayal hingga sering terbawa mimpi dengan hayalannya. Jomblo itu sehat, karena banyak orang yang berpacaran yang awalnya baik-baik saja kemudian dihianati jadilah kesehatan tubuh dan mentalnya terganggu. Jomblo itu bebas, mau apapun, bagaimanapun, dan berbuat apapun asal masih dalam koridor kebaikan yang teramankan oke oke saja. Jomblo itu lebih terjaga dari zina, karena mereka sedang memantaskan diri untuk pasangan sejatinya yang akan datang suatu hari nanti. Jomblo itu fii sabilillah, karena mampu bertahan meninggalkan larangan-Nya.
Buka▼
Bab

Hai hai semuanya, namaku Medina. Aku adalah salah satu calon mahasiswi Farmasi di salah satu di salah satu Perguruan Tinggi Negeri. Alasan kenapa Aku mengambil jurusan ini adalah karena Aku ingin menjadi seorang apoteker, tahu tidak kenapa Aku ingin menjadi apoteker?

Jawabannya mungkin tidak masuk akal tapi ini adalah alasan yang sebenar- benarnya. Aku ingin menjadi apoteker karena ingin mengobati teman- temanku yang otaknya sudah mulai berkurang dua ons setengah, mereka adalah anggota baru jomblokers.

Kalian tahu apa itu jomblokers?

Jomblokers adalah sebutan untuk geng kami yang anggotanya jomblo semua, dulu kami semua pernah pacaran kecuali Aku, bisa dibilang Aku ini jomblo kelas akut.

Setelah Aku merasa gusar dengan kondisi teman-temanku yang mulai kurang waras karena disakiti pacarnya, sejak itulah Aku bertekad menjadikan mereka semua menjadi jomblo dan happy bersamaku.

Kenalin juga teman- temanku yang mulai tidak waras itu, Malika si cantik berkulit putih penggemar kerudung berwarna hitam itu usianya dua tahun lebih tua dariku, akan tetapi pola pikirnya bagaikan dua tahun lebih muda dariku. Dia baru putus tiga jam lebih tiga puluh tiga menit lebih tiga puluh detik yang lalu.

Kalian tahu tidak alasannya kenapa?

Dia putus gara-gara kucing pacarnya hilang saat Dia bermain ke rumah pacarnya, padahal Dia memang phobia kucing, mana mungkin Dia berani dekat- dekat dengan kucing. Jadilah Dia putusin Si Malika kedelai hitam yang suka berkostum kotoran cicak itu.

Sejak saat itulah Malika semakin membenci kucing. Ketika melihat kucing Dia tampak seperti melihat makhluk astral, ingin menjauh dan membuatnya menyumpah serapah dengan berbagai umpatanya itu.

Selain Malika, Aku juga punya dua teman lagi. Syahnaz dan Miella, Dua sahabatku ini sama- sama mencengangkan cara putusnya.

Syahnaz yang biasa dipanggil Nanas itu putus hanya gara- gara Dia ketahuan memelihara marmut yang dibenci pacarnya itu, seketika cintanya kandas digigir marmut kesayangannya. Akhirnya Nanas memilih marmutnya untuk disayangi dengan tulus, ketimbah Si Riko nata de coco yang ternyata tidak bisa menerimanya secara keseluruhan.

Sejak saat itulah Nanas lebih fokus merawat marmut-marmutnya, menyayangi mereka dan menganggap mereka sebagai kekasihnya.

Satu lagi nih sahabatku yang harus kalian tahu, namanya Miella, Biasa dipanggil Mie Kriting soalnya rambut Dia memang keriting seperti mie. Diantara dua sahabatku, yang paling parag cara putusnya adalah Si Mie Krinting, kalian tahu Dia putus gara- gara apa?

Mie Kriting itu putus hanya gara- gara bubuk cabai. Ceritanya waktu itu pacaranya main ke rumah Miella, Dia minta dibuatkan Mie kriting, setelah makan mie instanya Dia kepedasan sampai mukanya memerah, awalnya Miella hanya ingin iseng, eeeh.... Ternyata keisengannya membuat hubungannya kandas hanya karena semangkuk mie kriting yang tak jauh berbeda bentuknya dengan rambut Miella.

Sejak saat itulah kami berempat tidak makan mie instan karena menghargai teman kami yang satu itu.

Seperti yang Aku bilang di awal kalau Aku ini jombo yang paling akut diantara mereka semua, kalian tahu kenapa alasannya?

Aku memilih menjadi jomblo karena banyak sekali pertimbangan, diantaranya yaitu pendidikan. Karena Aku paling tidak suka toxic relationship, itu adalah alasan yang pertama, alasan yang keduanya adalah karena Aku ngga mau ngecewain orang tua, karena ketika sudah pernah merasakan pacaran sekali saja pasti akan memberi banyak efek yang buruk. Alasan selanjutnya karena Aku tidak mau seperti teman-temanku yang rusak akibat toxic relationship. Masih banyak alasan lain yang membuatku menjadikan jombo sebagai pilihan.

Sepertiku yang sampai sekarang memilih menjadi jomblo, teman-temanku yang dulu pernah kekeh dengan pendiriannya masing-masing menjalin hubungan itu sekarang mengikuti jalanku yang memilih jomblo.

Pengalaman yang mengerikan pernah kami saksikan dulu waktu baru lulus SMA, ada salah satu teman kami yang menjadi korban toxic relationship, awalnya memang sama-sama janji saling setia dan menyayangi masing-masing, namun kenyataannya salah satunya berhianat, penuh dengan ancaman, dan semakin lama semakin merusak.

Temanku Riana namanya, Dia korban toxic relationship tepat di hari wisuda sekolah kami Dia pingsan dan didiagnosa sedang mengandung, usia kandungannya sudah dua bulan. sungguh bagaikan bom atom yang meledak seketika saat itu, semua siswa yang sedang mengadakan acara terbesar perpisahan dilanjut smoke bomp itu terhenti seketika melihat Riana tiba-tiba mengalami gangguan jiwa saat itu setelah diberitahu kalau Dia hamil.

Terbongkarlah semuanya penyebab Riana hamil dan mentalnya terganggu. Akibat berpacaran dengan orang yang salah, bukannya menguntungkan malah merugikan. Buang-buang waktu iya, buang-buang tenaga iya, buang-buang segalanya juga iya. Malah dapat bonus yang meresahkan seperti itu.

Berbeda dengan Riana, ada salah satu temanku lagi yang menjadi korban toxic relationship Doni namanya, Dia orangnya memang sangat baik kepada siapapun terutama kepada pacarnya Maria, hingga suatu ketika Maria mulai memeras Doni, memaksanya berbuat sesuatu yang tidak baik, mulai mengganggu prestasi dan bisnis Doni, hingga akhirnya Maria ketahuan berselingkuh dengan orang lain tepat di acara hari ulang tahun Doni.

Doni sempat frustasi berat melihat orang yang sangat dicintai dan dipercayainya itu seketika memberikan kado ulang tahun yang mematahkan segala semangatnya. Saat itulah Doni juga memilih jomblo dan fokus mengurus bisninya dan fokus meraih cita-citanya daripada mengurusi perempuan yang hanya menjadi benalu masa depannya itu.

Memanglah menjadi jomblo itu tidak mudah untuk siapapun, karena terkadang sentilan yang menggelitik suka membuat telinga terasa linu. Dikatakan tidak lakulah, tidak normal, tidak punya nyali, dan masih banyak lagi.

Apapun itu kendala dan masalahkan ketika kita telah memilih menjadi jomblo maka semuanya akan berjalan dengan mudah kok, toh segala sesuatunya itu harus kita tentukan, kita harus memilih berjuang sendirian atau berjuang dengan orang yang salah.

Kita harus memilih memperbaiki dan memantaskan diri menjemput jodoh kita atau menjaga jodoh orang dengan segala rasa suka dan duka namun lada akhirnya harus merelakannya.

Semua itu pilihan yang harus kita tentukan. Karena tidak mungkin segala sesuatunya itu berjalan sesuai keinginan kita tanpa campur tangan dari usaba kita dalam meraih sesuatu itu.

Jomblo itu spesial menurutku, kalian tahu kenapa?

Saat belum bersama saja dia mampu menjaga dirinya untuk jodoh yang belum Ia ketahui. Tidak membiarkan sembarang hati berlabuh begitu saja tanpa arah yang pasti. Mereka suka menjadi penerang teman-teman mereka yang terlilit permasalahan cinta, padahal mereka sendiri belum merasakan hubungan itu seperti apa. Mereka senantiasa menjaga cinta mereka kepada Tuhan dan hamba-Nya agar porsi cintanya untuk Tuhan dan untuk manusia tetap lebih banyak kepada Tuhan.

Jomblo adalah pilihan yang tepat untuk siapapun yang memang belum siap menyatukan diri dan hati untuk menghubungkan tulang rusuk dan tulang punggungnya.