PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Flash Marriage

Flash Marriage

Penulis:Ling Ling Dee

Tamat

Pengantar
Raka Adelia Syahputra merupakan Presiden Direktur dari perusahaan Delingka Jaya Group, Raka merupakan seorang pemuda yang tidak memiliki Ayah. Ayah Raka 'Tuan Syahputra' meninggal 4 tahun yang lalu karena Serangan Jantung dan meninggal secara mendadak. Setelah tuan besar Syahputra meninggal, otomatis seluruh harta kekayaan dan harta warisan jatuh ke tangan putra tunggalnya sebagai Ahli Waris satu-satunya di keluarga besar Syahputra, dan seketika Raka pun menjadi seorang Miliarder pada usia termuda di seluruh Dunia. Menjadi Presiden Direktur diusianya yang terbilang cukup muda yaitu 20 tahun, Membuat Raka menjadi TOP Trending di seluruh belahan Dunia sepanjang tahun. Banyak wanita yang berusaha mendekati dan mengejar-ngejar Raka, entah itu karena Ketampanannya atau Harta kekayaannya yang melimpah ruah. Namun tidak semudah itu. Raka yang memiliki sifat angkuh dan karakter yang sangat keras, membuat tidak sembarangan wanita bisa mendekatinya. Dengan sikap arogant dan karakter baja yang dimiliki oleh Raka, membuat semua wanita yang dijodohkan Nyonya Adelia selaku Mama dari Raka, selalu mundur secara teratur. Raka memiliki pilihannya sendiri, Namun ternyata Nyonya Adelia tidak merestui hubungan itu karena satu alasan yang kuat. Sampai satu hari, Raka yang angkuh dan berhati sekeras baja itu terpaksa menerima permintaan Mamanya. Nyonya Adelia mengeluarkan Ultimatum akan melimpahkan semua harta warisan Tuan Syahputra kepada beberapa Panti Asuhan, membuat Raka tidak bisa menolak keinginan mamanya yang memintanya menikah saat itu juga. Nyonya Adelia memutuskan menikahkan Putranya dengan seorang wanita biasa bernama Linggita. Linggita terpaksa menerima permintaan Adelia karena ingin membalas budi Nyonya Adelia yang pernah membiayai pengobatan almarhum Ibunya beberapa waktu yang lalu. Raka merencanakan sesuatu dengan membuat sebuah surat kontrak Pra-Nikah. Linggita menerimanya dengan senang hati karena dia juga tidak menyukai si Tuan Angkuh itu. Bagaimana nasib Linggita setelah menikah dengan si Tuan Angkuh? Akankah rasa benci yang semakin menjadi-jadi pada kedua hati tersebut akhirnya bisa berubah menjadi cinta?
Buka▼
Bab

Pagi ini, seperti biasanya Raka berangkat ke kantornya diantar oleh supir pribadinya, Bagas. Saat mobil sudah memasuki halaman Perusahaan, tampak begitu banyak mobil dan motor para Direksi dan Karyawannya yang tersusun rapi berjejer. Semuanya selalu hadir tepat waktu, karena Raka tidak menerima Alasan apapun untuk keterlambatan para Direksi dan Karyawannya.

Alex Setiawan segera membukakan pintu mobil saat Tuan Presdirnya tiba, dan langsung membawakan tas kerja Raka, lalu berjalan di belakang mengikuti langkah Raka.

Alex Setiawan adalah Personal Assistant Raka, yang sudah bekerja sangat lama di perusahaan itu. Alex merupakan Pria tampan berumur dua puluh lima tahun, dia adalah lulusan terbaik dari luar Negeri yang bekerja sangat disiplin dan konsisten. Alex bertugas mengatur jadwal perjalanan bisnis, menyiapkan segala kebutuhan pekerjaan dan beberapa tugas harian Raka, seperti membeli pakaian serta segala kebutuhan pribadi lainnya.

“Selamat pagi Tuan Presdir.”

Semua para karyawan berbaris berjejer di depan pintu masuk utama, menyambut kedatangan Presdir mereka setiap hari, sambil menyapa dan membungkukkan badan mereka. Setelah Raka berlalu baru mereka kembali menegakkan badan mereka dan bubar menuju ke meja kerja masing-masing.

Alex segera memencet tombol lift, dan mereka segera masuk ke dalam lift khusus tersebut. Lift itu hanya di gunakan oleh Tuan Presdir dan orang penting di perusahaan tersebut, seperti para Investor dan para Client pentingnya.

Raka melangkah dan memasuki Lift ke lantai 9 tempat ruangannya berada, Alex segera menekan tombol menutup pintu lift dan memencet angka 9.

“Ting ...!” Pintu lift sudah terbuka.

Raka melangkah langsung menuju ke ruangannya, Alex segera membuka pintu dan mempersilahkan Tuan Presdirnya.

“Lex, Apa saja Jadwal hari ini?!”

“Pukul 9 pagi akan ada Meeting dengan Client baru kita dari LIXXO Bank, membahas tentang Proyek membangun cabangnya di kota A.”

“Jam makan siang sudah diatur untuk Pertemuan dengan Investor kita dari Luar Negeri, di Hotel XanCEX.”

“Pukul 3 sore ada pertemuan dan akan di wawancarai secara Live, oleh Stasiun Televisi Terpopular,”

“Lalu, malamnya ada janji makan malam dengan seorang wanita, putri dari Tuan Veres Bagawan yang merupakan sahabat dari Nyonya Besar Adelia.”

Setelah selesai membeberkan jadwal tuan mudanya hari ini secara panjang lebar, Alex menarik nafas lega. Walaupun ada terasa sedikit was-was di dalam hatinya, karena jadwal terakhirnya adalah, sesuatu yang tidak disukai oleh tuan mudanya.

“Cancel jadwal makan malamnya! Aku tidak bisa!” jawab Raka dingin.

“Tapi Tu-tuan, bagaimana jika Nyonya Besar marah, ini adalah perintahnya,” ucap sang Asisten sedikit ragu, antara Tuan Mudanya dan Nyonya Besarnya, bagaimana dia harus memilih dan menghadapi salah satu dari mereka.

“Biar itu menjadi urusanku.”

Mendengar nada dingin yang keluar dari mulut Tuan Mudanya, Alex tidak bisa berkata apa-apa lagi kecuali menggangguk mengiyakan.

“Siap Tuan Muda!”

“Silahkan keluar! Jangan lupa Kopi nya seperti biasa!” tetap dengan nada dinginnya.

“Baik Tuan Muda, saya permisi dulu,” ucap Alex sambil menunduk dan segera berlalu.

Raka yang sedang sibuk dengan laptopnya, memencet tombol panggilan untuk Sekretarisnya.

“Masuk!” perintahnya.

Tanpa berlama-lama lagi, sinta segera masuk ke ruangan tuan presdirnya yang terkenal sangat menakutkan itu, karena tuan presdirnya yang senantiasa terlihat sangat dingin dan arogant.

Sinta Maharani adalah sekretaris raka. Sinta bekerja sangat cekatan, karena tau akan sifat tuan presdir nya yang sangat tegas dan harus selesai tepat waktu dan tidak ada kata terlambat, karena tuan raka tidak menerima alasan apapun.

Sinta bertugas untuk mengurus Administrasi, mengatur jadwal meeting dan menyusun semua laporan dari masing-masing bagian, lalu menelitinya terlebih dahulu baru kemudian diserahkan kepada asisten tuan mudanya ‘Alex’ untuk di acc, sebelum diserahkan kepada tuan presdirnya untuk ditanda tangani.

“Tok, tok, tok!” tak lupa Sinta mengetuk pintu sebelum masuk.

“Klik!” kunci pintu terbuka secara otomatis, saat Raka memencet remot pintu tersebut.

“Permisi Tuan Presdir, ini data dan file tentang LIXXO Bank. Lalu ini dokumen yang harus Tuan tanda tangani,” ucap Sinta dengan wajah tegangnya, setelah masuk ke ruangan tersebut.

Raka langsung menanda tangani sebuah dokumen yang di bawa oleh sekretarisnya itu tanpa membacanya lagi, kerena bilamana terdapat kesalahan sekecil apapun maka Sinta dan Alex lah yang akan bertanggung jawab sepenuhnya.

“Silahkan Keluar!” tetap sama dengan suara dan nada dinginnya.

“Baik Tuan Presdir, saya permisi dulu,” ucap Sinta membungkukkan badannya, lalu segera keluar dari Ruangan yang sangat menyeramkan itu.

Kenapa Sinta betah bekerja di sini, selain gaji nya yang sangat besar, sinta juga sangat senang bekerja di perusahaan ini, karena perusahaan Delingka Jaya Group merupakan Perusahaan Kontraktor ternama di Negaranya, dan bisa bekerja di dalam perusahaan ini adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Beberapa saat setelah sinta keluar dari ruangan angker itu, seorang office girl menghampiri pintu ruangan sang Presdir.

“Tok, tok, tok!”

Raka melihat ke arah Monitornya, lalu memencet sebuah tombol pada remote kecilnya.

“Klik!”

Kunci pintu telah terbuka secara otomatis.

Linggita memutar knop pintu lalu melangkah memasuki ruangan tuan presdirnya, dengan hati yang berdebar-debar, karena ini merupakan hari pertama dia bekerja di perusahaan kontraktor terbesar di negaranya itu.

Linggita Maudy Dewantara, merupakan seorang wanita tangguh berumur 20 tahun yang hidup mandiri. Linggita merupakan gadis yang hidup atas kerja kerasnya sendiri, apalagi setelah ibunya sakit-sakitan. Sementara ayahnya telah meninggalkan mereka sejak saat linggita masih kecil. Ayah nya lebih memilih wanita selingkuhannya yang hidup berkecukupan dan memiliki Perusahaan yang lumayan terkenal yaitu MnW yang bergerak di bidang Make-Up dan Wedding.

“Permisi Tuan Presdir, ini kopinya, silahkan di minum,” ucap Linggita perlahan, menahan debaran di dadanya yang berdentum tak beraturan.

Sialnya saat Linggita akan menarik tangannya kembali, tangannya tanpa sengaja menyenggol tangkai gelas kopi tersebut, sehingga membuat cangkir kopi itu ikut terseret dan tumpah seketika.

“Ahh!” Jerit Linggita spontan, kaget melihat kopi tersebut sudah tumpah, dan memercik ke kemeja Tuan Presdirnya yang berwarna putih bersih itu.

Seketika mulut Linggita menganga dengan mata yang terbelalak.

“Maaf Tu-tuan Presdir, sa-saya, saya tidak sengaja,” ucap Linggita terbata-bata, saat dia menumpahkan secangkir kopi yang barusan dibawanya itu.

Raka menatap tajam ke arah office girl baru itu, dia mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya saat melihat kemeja putihnya sudah ternodai dengan percikan tumpahan air kopi, padahal 30 menit lagi dia ada meeting penting bersama Client pentingnya. Untung saja data dan filenya sudah berada di tempat yang aman.

Linggita segera mengambil tissue dan langsung membersihkan noda pada kemeja Tuan Presdirnya, dia membersihkan dengan tangan yang gemetar sambil menahan jantung nya yang seakan ingin berhenti berdetak saat melihat tatapan yang sangat menghujam itu.

“Keluar!!!”

Bersambung ...

Hai para ReaPerr alias

Reader Baper

, ikuti terus keseruan Flash Marriage alias Pernikahan Kilat ini ya, jamin bikin Deg Deg Ser!!

Salam Baper sedunia dari ThoPerr ... I'm Coming!!!

Baca juga Novel ku yang lainnya :

Duda Perjaka 1 Anak

OnGoing

Pangeran Untuk Lily

Tamat