PopNovel

Baca Buku di PopNovel

Who Is My Twin

Who Is My Twin

Penulis:Hanani djaya

Berlangsung

Pengantar
Gue Hanani, sejak SMP gue punya feeling kalo gue itu punya kembaran. Lalu ada temen gue yang bisa memasuki dunia pararel, akankah temen gue berhasil mengungkap bahwa gue beneran punya kembaran atau tidak? Sementara gue juga pengen masuk ke dunia pararel dia tapi gue takut, tapi ada saat-saat terdesak dimana gue harus masuk kedunia itu. Akankah gue masuk ke dunia pararel yang penuh misteri itu? Jawabannya ada di Who Is My Twin!
Buka▼
Bab

Muna bingung habis lulus SMA nanti mau ngapain. Kalo dia kerja nanti bisa dapet uang, bisa ke Mall, bisa apa aja deh. Kalo dia kuliah nanti dia bisa capaiin cita-cita jadi Pengusaha Make Up terkenal.

Nah Muna bingung nih buat milih salah satu dari 2 pilihan menggiurkan ini. Muna pikir kuliah juga mahal, nanti kalo Mama sama Papa gak punya uang gimana dong?

Akhirnya Muna mutusin buat diskusi sama Mama Papa.

Di Ruang Keluarga........

"Ma, kalo menurut Mama, aku enaknya kuliah apa kerja aja?" tanya Muna.

"Kalo menurut Mama sih lebih baik kamu kerja aja sayang, kan kamu biasanya suka iri liat temen-temen kamu pada punya barang-barang bagus sama jajan" jawab Mama.

"Mmm kalo Mama gitu ya, ya udah deh aku tanya Papa aja" batin Muna.

Di Halaman Rumah.....

"Papa, menurut Papa enaknya aku kuliah apa kerja?" tanya Muna sambil memeluk Papanya dari belakang.

"Kuliah aja sayang, kan kamu pengen jadi Pengusaha Make Up katanya. Ya kamu kuliah aja. Soal biaya biar Papa yang pikirin" jawab Papa sambil tersenyum.

Nah sekarang Muna lagi bingung nih antara pendapat Mama sama pendapat Papa. Muna malam ini galau banget karna pilihan. Muna sih pengen dua-duanya gitu. Karna masih pusing nyut-nyutan bingung milih yang mana, Muna mutusin buat bobok aja. Siapa tahu di alam mimpi nanti dapat inspirasi.

********

Di Mimpi..........

Ibu Bidadari memegang pipi Muna dengan lembut. Muna sekarang sedang manyun mikirin pilihan ini.

Ibu Bidadari in bernama Bu Tejo. Muna pun merapat buat duduk di sampingnya.

"Bunda" kata Muna dengan manja sambil memeluk Bu Tejo.

"Ya apa sayangku" jawab Bu Tejo.

"Aku bingung nih" kata Muna sambil manyun.

"Bingung kenapa? Coba cerita dengan detail sama Bundamu ini" kata Bu Tejo loe lembut.

Muna pun nyeritain masalahnya dari awal sampe akhir, Bu Tejo manggut-manggut mengerti.

Lalu Bu Tejo menggunakan tongkat ajaibnya buat nunjukin pilihan Muna yang paling tepat. Sebelum itu Bu Tejo memantrai dulu tongkat ajaibnya.

"Wahaiiii Tongkat Ajaibbbbbsss, kira-kira apahhh pilihans yang tepats buathhh Munahhh?" mantra Bu Tejo.

KRINCINGGGG......

Tongkat Ajaib itu pun memunculkan sinar biru dongker lalu muncullah tulisan "KULIAH SAMBIL KERJA".

"Woahhhh" kata Muna kagum.

"Gimana nduk, ya itulah pilihan yang tepat dan manjah" jawab Bidadari Bu Tejo sambil mendowerkan mulutnya.

"Sangat berkilau dan menyentuh di hati saya" jawab Muna masih kagum.

"Nah itu hanya contoh, meskipun Bunda ini Bidadari tapi mbok yo dadi wong sing solutip" tutur Bu Tejo.

"Ashiappp" jawab Muna sambil ngacungin jempol.

"Oh ya, di planet ini barusan ada makanan baru lohhh" kata Bu Tejo sambil menggunakan tongkat ajaibnya dan muncullah makanan yang bernama Iwak Asin.

"Kayaknya enak ya" kata Muna.

"Iya enak, jangan banyak bacot, cepet makan!" perintah Bu Tejo.

"Bu Tejo ini jahat tapi baik. Baik tapi jahat" batin Muna.

Baru aja Muna mau membuka mulut tapi.......

***********

PRANG PRANG PRANGGGG...... TENGTONG DUGGHH....

"Bangunnnnnn bangunnnn, subuhhhhh. Jam 05.30 ini nanti keburu dhuhaaaaa" teriak Mama membangunkan Muna yang tidurnya cantik sambil mainin alat musik berupa panci gosong.

"Arghhhh iyaiyaaaa" kata Muna sebel sambil pelan-pelan membuka mata.

Muna pun nengok jam bentar. Tau gitu Muna langsung melek jrenggg kek orang habis makan permen Super Zuper.

"Astaghfirullahaladzimm" kata Muna sambil istighfar.

"Ya udah cepet" kata Mama lalu pergi.

Muna pun bangkit buat wudhlu lalu sholat subuh. Selesai sholat Muna berdoa dan tak lupa bersyukur kepada Allah karena sudah memberi hidayah kepadanya lewat mimpi semalam.

Setelah semua selesai, Muna langsung nemuin Mama Papanya yang di depan kamar, mau masuk kamar.

"Stoppp" pekik Muna menghentikan mereka mau masuk kamar.

"Iya apa sayang?" tanya Mama Papa bersamaan.

"Aku udah nemuin solusi buat pilihan Aku semalam" kata Muna sambil tersenyum.

"Apa itu?" tanya Mama.

"Aku pengen kuliah sambil kerja" kata Muna.

"Wahhh pinter sekali usulan kamu" kata Mama Papa kagum.

"Lagi, aku mantepin kuliah juga karna aku pengen bisa nambah ilmu dan nambah pengalaman aku di kampus. Ya meskipun ini sedang ada pandemi, aku tetep semangat karna dengan adanya OSPEK aku tetep bisa kenalan sama temen-temen aku di kampus" kata Muna bersemangat.

"Terus kerja buat apa?" tanya Papa.

"Aku pengen check out semua pesenan aku di Shopee hehehe" kata Muna sambil garuk-garuk kepala.

"Ya udah, boleh" jawab Papa sambil memeluk Muna.

"Makasih ya Ma Pa, udah bolehin aku ngelakuin apa yang aku mau" kata Mama sambil memeluk Mama Papa, tersenyum tulus.

"Semua boleh asalkan itu positif buat kamu" jawab Papa.

"Aku bakalan selalu ngelakuin yang terbaik kok Ma Pa. karna aku pengen jadi anak kebanggaan Mama sama Papa" kata Muna.

Mama dan Papa Muna terharu dengan ucapan anaknya tersebut.

"Kebetulan Papa tadi pagi dapet WA dari temen Papa. Ada lowongan kerja jadi penata rias pengantin. Kamu kan suka bidang tata rias, coba kamu melamar kerja disana" kata Papa.

Muna langsung seneng bukan main tau ada lowongan yang sesuai sama hobynya selama ini. Muna sadar kalo kesempatan ini gak bakal datang 2 kali. Muna pun ngiyain buat ngelamar kerja disana.

"Iya Pa, aku mau bangetttt" kata Muna girang sambil loncat-loncat.

"Papa dukung, kalo Mama gimana nih?" tanya Papa sambil ngelirik Mama.

"Tentu dongg, apa sih yang gak buat anak Mama ini" kata Mama.

"Yeiyyyyy" pekik Muna masih girang.

**********

3 bulan kemudian.......

Muna kini siap untuk OSPEK online. Muna ambil ijin cuti kerja sama Bosnya dan Bosnya oke aja ngijinin. Muna kenalan sama temen-temen baru, kerja bareng, matuhin perintah senior,